DPD Demokrat Banten: Lucu Moeldoko Mau Usir SBY, Jenderal Kok Begitu, Ingin Jadi Presiden?

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko disebut-sebut ingin mengkudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS/ALIF ICHWAN
Ilustrasi. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum. Gambar diambil pada Minggu (17/2/2013). 

Rochman Setiawan menjelaskan tidak ada satu peserpun biaya yang dikeluarkan bersama pengurus DPD dan DPC di Banten untuk DPP Partai Demokrat.

"Tidak ada iuran dari DPP untuk tingkatan DPD dan DPC di daerah, itu salah besar jika ada yang berbicara itu," ujarnya.

Para senior partai yang menyatakan hal itu hanya mengetahui sisi luar partai saja, akan tetapi tidak mengetahui mekanisme yang berada di dalam partai.

Dia sangat menyayangkan sikap para senior partai yang menunjukkan sikap arogansi dan ketidakpatuhan terhadap putusan partai selama ini.

"Mereka yang menyatakan itukan bukan Ketua DPD apalagi DPC. Mereka tidak tau permasalahan internal partai. Hanya tau mengganti saja," kata dia.

DPD Banten Loyal Terhadap AHY

Selain itu, pihaknya menegaskan setia terhadap keputusan kongres Partai Demokrat pada tahun 2020.

Menurutnya, sampai kapanpun tidak akan ada pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) apalagi yang menyangkut tentang perkembangan daerah.

Dirinya tetap solid, bahkan Ketua DPD Partai Demkorat Banten pun akan selalu menjadi orang terdepan dalam perjuangannya AHY menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum.

"Enggak ada itu KLB itu, kita setia dan solid, jadi tidak benar ada isu mau menggerakkan KLB ditingkat daerah terutama di Banten," tegasnya.

SOSOK Moeldoko, Dulu Diangkat jadi Panglima TNI oleh SBY, Kini Disebut Mau Kudeta AHY di Demokrat 

TERUNGKAP 4 Orang Demokrat Ini Diduga Aktor Intelek Kudeta AHY, Siapa Saja Mereka?,

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Nawa Said Dimyati mengatakan terjadi peningkatan suara selama AHY memimpin Demkorat selama satu tahun terakhir.

Hal tersebut terlihat dari hasil Pilkada yang dilakukan pada tahun 2020 kemarin, di mana partai berlambang mercy tersebut mampu eksis dan menjawab statement yang menyatakan Demkorat sudah habis.

"Selama Pilkada, ia menjelaskan, Demokrat memperoleh 48 persen dari jumlah kontestasi pilkada serentak dari target awal 40 persen," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved