Tempat Wisata Kabupaten Serang Dibuka untuk Umum, Ratu Tatu: Silakan Datang, Asal
Pemerintah Kabupaten Serang mempersilakan wisatawan untuk berwisata di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19)
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kabupaten Serang mempersilakan wisatawan untuk berwisata di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19)
Terdapat sejumlah tempat wisata di Kabupaten Serang. Di antaranya, yaitu Pulau Tunda, Pulau Sangiang, dan Pantai Karang Bolong.
Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah, mengatakan selama pandemi Covid-19, pihaknya tidak menutup tempat wisata.
Hanya saja, kata dia, berwisata ke tempat wisata harus mematuhi protokol kesehatan.
"Memang pada saat pandemi ini kami tidak menutup tempat wisata, tetapi memperkuat protokol kesehatan,"ujarnya saat ditemu di ruang kerjanya, Selasa(2/2/2021).
• Gedung Juang 45 Kota Serang, Pusat Edukasi dan Wisata Sejarah
• Melihat Pasar Loak Gang Rendah, Sentral Wisata Barang Bekas di Kota Serang
Namun, penerapan protokol kesehatan mengakibatkan jumlah pengunjung tempat wisata dibatasi.
Pandemi Covid-19 berdampak pada tempat wisata di Kabupaten Serang, Banten.
Akhirnya, mempengaruhi tingkat hunian hotel dan pedagang kaki lima di sekitar tempat wisata.
"Di sana banyak hotel selain itu di sisi lain banyak pedagang seperti asongan, itu akan memutus mata pencaharian mereka juga," ucapnya
Dia menjelaskan, pariwisata di Kabupaten Serang dibagi menjadi tiga kategori. Yaitu,
industri, pertanian dan wisata.
"Untuk pertanian di daerah selatan di sana ada Pontang yang menjadi andala padi kita," ujarnya
• Kabupaten Lebak Dipersiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan Berbasis Potensi Lokal
• Rumah Susun Tiga Lantai Akan Berdiri di Kawasan Wisata Tanjung Lesung
Sedangkan daerah Cikeusal dan Paburan Barat yang memang mayoritas daerah perkebunan.
"Sudah lengkap memang sebenarnya Serang ini," ucapnya
Pada saat sebelum pandemi dalam membantu promosi tempat-tempat wisata ini dengan menggandeng komunitas.
"Komunitas motor, karena memang untuk menarik tamu datang," ucapnya