1.526 Lembar Dolar AS Palsu dan 15 Pecahan Rp 100.000 Palsu Nyaris Diedarkan di Tangerang Raya

TRIBUNBANTEN.COM - Anggota Polres Tangerang Selatan, Banten, menangkap delapan orang.

Mereka ditangkap di lokasi yang terpisah.

Delapan orang sindikat itu diduga memalsukan dan menyimpan uang palsu senilai Rp 2,1 miliar dalam bentuk dolar AS palsu.

• Viral Uang Redenominasi Rp 100 Bergambar Presiden Joko Widodo, Akun Instagram: Setuju Gak Sob?

• 4 Fakta Peredaran Uang Dollar Amerika Serikat Palsu, Guru Hingga Kolektor Uang Terlibat Jaringan

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan uang itu akan diedarkan di wilayah Tangerang Raya.

Delapan orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini terbagi menjadi tiga kelompok.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti 1.526 lembar dolar AS palsu pecahan 100 dan 15 lembar uang pecahan Rp 100.000.

"Itu sekitar kurang lebih nilainya Rp 2,1 miliar kalau dikonversi ke dalam pecahan rupiah dengan nilai tukar Rp 14.000 per dolar AS," kata Iman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Senin (8/2/2021).

Delapan tersangka pemalsu dan pengedar uang dolar dan rupiah palsu itu sudah berada di Polres Tangerang Selatan.

• Polresta Bandara Soetta Gagalkan Peredaran 1.000 Lembar Uang Dollar Palsu, Kerugian Negara Rp 1,4 M

Mereka dijerat dengan Pasal 244 dan 245 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atau Pasal 36 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

"Ancaman pidana mencapai 15 tahun penjara," ujar dia.

Menurut Iman, saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan adanya jaringan dari delapan tersangka untuk melakukan pemalsuan dan mengedarkan uang palsu tersebut.

"Tersangka dalam pemeriksaan penyidik, masih dalam pengembangan atas jaringan mereka," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pengedar Uang Dolar AS Palsu Senilai Rp 2,1 Miliar di Tangsel"