Gubernur Banten Wahidin Halim Fokus PPKM Mikro, Ogah Ikut Program Ganjar "Jateng di Rumah Saja"
Gubernur Banten, Wahidin Halim, menilai masing-masing kepala daerah mempunyai cara berbeda menanggulangi pandemi Covid-19
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Gubernur Banten, Wahidin Halim, menilai masing-masing kepala daerah mempunyai cara berbeda menanggulangi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Dia mengaku tidak akan meniru program Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membuat "Jateng di Rumah Saja".
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Banten akan mengikuti instruksi pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
"Kita tidak ikut-ikutan, karena aktivitas di setiap daerah berbeda-beda termasuk di kita. Itu tidak akan efektif," katanya saat ditemui di kantor BPK Perwakilan Banten, Kota Serang, Senin (8/2/2021).
• PPKM Mikro di Tangerang Raya per 9 Februari, Gubernur Banten: Klaster Keluarga Penyebaran Covid-19
• Perbedaan PPKM dan PPKM Mikro: Pengawasan Desa hingga RT Diperketat, Kerja Kantor & Mal Diperlonggar
Menurutnya, penekanan terhadap penyebaran Covid-19 yang baik dan tepat adalah dengan melakukan pembatasan sampai tingkat RT disetiap daerah.
"Mendingan kita gunakan instruksi mendagri untuk PPKM mikro yang lebih efektif, menukik sampai ke RT/RW," tuturnya.
Sampai saat ini, ia menjelaskan tingkat penyebaran Covid-19 di Banten khususnya masih sangat tinggi.
Hal tersebut menurutnya, akibat mobilisasi masyarakat yang tidak terkendali dan masih tidak patuhnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
"Iya memang benar ada peningkatan kasus yang terpapar Covid-19," tambahnya.