Perampokan Tambak Udang di Pandeglang Terekam CCTV, 4 Kuintal Udang Mati Diracun

Berdasarkan rekaman kamera pemantau terlihat aksi perampokan ada indikasi orang dalam yang terlibat.

Editor: Abdul Qodir
Istimewa
Polisi saat olah TKP kasus perampokan di lokasi tambak udang di Cikeusik, Pandeglang. 

Aksi pencurian disertai pembratan terjadi di tambak udang milik pengusaha asal Korea Selatan, Jun Koo Soo di Kampung Cibutun, Desa Tanjungan, Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Tambak udang milik pengusaha asal Korea Selatan itu diracun hingga menyebabkan 4 kuintal udang mati mendadak.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cikeusik setempat untuk ditindaklanjuti dengan nomor laporan STPL/02/1/2021/Banten/Res Pdg/Sek Cikeusik.

Bahkan, aksi perampokan di tambak udang terekam oleh kamera pemantau yang ada di lokasi.

"Saat perampokan terjadi ada rekaman CCTV, rekamannya juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian," kata Mr Jun dari keterangannya. Senin (8/2/2021).

Indikasi keterlibatan orang dalam

Ilustrasi pencurian
Ilustrasi pencurian (Sripoku)

Berdasarkan rekaman kamera pemantau terlihat aksi perampokan ada indikasi orang dalam yang terlibat.

Jun berharap polisi segera melakukan tindakan tegas agar kasus perampokan dan peracunan di tambak udang tidak lagi terjadi di Cikeusik.

Maling Motor Konyol, Sukses Curi Scoopy Tinggalkan Vario Plus KTP dan SIM di Lokasi

Viral Wanita Dievakuasi Perahu Usai Melahirkan saat Banjir Pandeglang, Sekdes: Ngotot Pulang

"Saya minta Polisi menindaklanjuti informasi saya dengan mengusut tuntas masalah ini. Sehingga saya tenang dalam mengelola usaha ini," ujar Jun.

Sering terjadi perampokan

Menurut Jun, para pengusaha tambak di wilayah Cikeusik, Pandeglang, Banten mengeluh sering terjadinya perampokan terhadap usaha tambak mereka.

Padahal, dirinya berencana memperbesar usahanya di Indonesia dengan memberdayakan warga sekitar untuk bekerja di tambaknya.

Pelaku Pakai Jaket Ojol dan Pura-Pura Beli Pulsa di Minimarket, Ternyata Rampok Rp 15 Juta

Udang Lobster Lebak Dilirik Investor, Pemprov Banten Lakukan Pengembangan dan akan Eksploitasi

Namun, rencananya urung karena takut di wilayah Cikeusik dianggap kurang aman karena sering terjadi aksi perampokan.

"Kerap terjadi perampokan termasuk tambak-tambak lain diatas tambak milik saya juga pernah dirambah perampok," tandasnya.]

Ditangani Polres Pandeglang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved