Viral Video Warga Serang Bantu Ambulans yang Terjebak Macet, dari Tukang Parkir sampai Security

Viral video warga Serang, Banten saling bantu membuka jalan untuk mobil ambulans yang terjebak macet.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Instagram 2elvinovalp
Viral video warga Serang, Banten saling bantu membuka jalan mobil ambulans saat terjebak kemacetan di Cikande, Kabupaten Serang, Banten 

TRIBUNBANTEN.COM - Viral video warga Serang, Banten saling bantu membuka jalan untuk mobil ambulans yang terjebak macet.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram Humas PMI Kabupaten Serang, Elvi Noval Purnama.

Di akun Instagram-nya @elvinovalp, ia mengunggah video saat mobil ambulans yang sedang membunyikan sirine terjebak kemacetan di Cikande, Kabupaten Serang.

Jalan Raya Industri Modern Cikande dan parkland Word II, Kabupaten Serang.

Di video itu, tampak kondisi arus lalu lintas padat di kedua arah.

Lalu, ada seorang pengendara motor berbaju loreng menolong untuk membukakan jalan agar mobil ambulans bisa berjalan.

Selain itu, ada pula pengendara motor lainnya dari arah berlawanan membantu mengarahkan ambulans agar bisa melintas di tengah-tengah truk yang tersendat kemacetan.

Viral Ibu-Ibu Ngaku Dokter Marah Saat Diklakson, Sumpahi Pengendara Lain Kena Covid-19

Viral Uang Redenominasi Rp 100 Bergambar Presiden Joko Widodo, Akun Instagram: Setuju Gak Sob?

Lalu, tukang parkir serta sekuriti yang sedang berjaga di jalan untuk ikut membantu membubakan jalan di tengah kemacetan.

"Terimakasih Orang Baik

Pandai-pandailah melakukan perbuatan dalam kehidupan ini, karena apa yang kita tabur, itulah yang akan kita tuai pada akhirnya nanti." tulis Elvi dalam postingannya itu.

Belum diketahui kapan video itu diambil.

Video tersebut diunggah ulang di akun @infoserang dan menjadi viral.

Banyak netizen yang respek dengan orang-orang yang mau membantu membuka jalan untuk ambulans.

Viral Kijang Halangi Ambulans, Bocah 6 Tahun Meninggal

Seorang anak berusia 6 tahun di Garut, meninggal dunia karena terlambat mendapat pertolongan medis, Jumat (17/8/2020).

Dia telat mendapat penanganan karena laju ambulans yang membawanya diduga dihalangi sebuah mobil Kijang.

Padahal, ambulans milik Puskesmas Leles itu akan merujuk anak yang kritis ke RSUD dr Slamet.

Pengemudi ambulans Puskesmas Leles, Damis Sutendi, mengatakan insiden itu terjadi di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi.

Meski saat itu relawan yang mengawalnya sudah meminta untuk menepi, tetapi pengendara mobil Kijang tersebut terus tancap gas dan tak mau memberikan jalan.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya kepada wartawan, Minggu (16/8/2020).

Ulah pengemudi mobil kijang yang tak memberikan jalan itu hingga terjadi beberapa kilometer.

Mobil kijang akhirnya mau menepi di kawasan Tarogong setelah dipepet oleh relawan hingga ke pinggir jalan.

Akibat insiden itu, pasien yang dibawanya akhirnya terlambat tiba ke RSUD dr Slamet, Garut.

Pasien yang mengalami pendarahan akibat terjatuh itu akhirnya meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan medis.

Seorang relawan yang ikut mengawal mobil ambulans itu adalah Muhammad Fauzi (20).

Saat dikonfirmasi wartawan, Fauzi mengatakan awalnya laju ambulans itu berjalan normal.

Namun, setibanya di kawasan Tutugan Leles, ada mobil Kijang yang tak mau memberikan jalan. Akibatnya, mobil ambulans tak bisa melaju cepat karena terhalang.

Mengetahui hal itu, dirinya sempat berusaha meminta pengemudi mobil Kijang itu untuk memberikan jalan.

Namun, upaya yang dilakukan itu ternyata tidak diindahkan. Bahkan mobil tersebut tak memberikan jalan hingga beberapa kilometer.

"Dia keukeuh enggak mau ngasih jalan," katanya.

Karena kondisi pasien saat itu diketahui sedang kritis, akhirnya ia memaksa mobil Kijang itu untuk menepi dengan cara memepetnya.

Ambulans dan mobil Kijang itu baru berpisah di Bundaran Alun-alun Tarogong.

Mobil Kijang berbelok ke Jalan Suherman, sedangkan ambulans berbelok ke Jalan Cimanuk.

"Saat tiba di RSUD, pasiennya saya lihat masih ada (belum meninggal), sempat ditangani petugas juga," katanya.

Kasatlantas Polres Garut AKP Asep Nugraha mengatakan saat ini sudah menurunkan sejumlah personel untuk memburu pengemudi mobil kijang tersebut.

"Anggota sudah diturunkan mencari pengemudinya, kalau informasi awal dari plat nomor, memang mobilnya dari wilayah Sumedang," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Ambulans Tak Diberi Jalan Saat Bawa Pasien Kritis, Setibanya di RS Meninggal Dunia"

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved