Virus Corona
Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Tanpa Jejak, Ekskavator Dikerahkan, Ada yang Dicurigai
Hilangnya jenazah pasien Covid-19 membuat warga resah, bahkan bupati setempat sampai geram.
TRIBUNBANTEN.COM - Warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT) digemparkan dengan peristiwa menghilangnya jenazah pasien Covid-19.
Jenazah pasien berinisial HUL tersebut hilang setelah tiga hari dimakamkan di pemakaman umum khusus Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebaba, Kabupaten TTS pada Senin (1/2/2021).
Ketua Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Namun, ia tidak tahu persis kapan jenazah tersebut dicuri.
”Kita sampai sekarang tidak tahu keluarga (yang mengambil) atau bukan yang mengambilnya," jelasnya.
Egusem bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Timor Tengah Selatan sudah meninjau TPU Oebaki pada Minggu (7/2/2021).
Hal itu dilakukan menindaklanjuti informasi dugaan pencurian jenazah pasien Covid-19 berinisial HUL yang telah dimakamkan sebelumnya.
Dengan menggunakan eksavator, makam HUL digali hingga kedalaman 2 meter.
Namun petugas tidak menemukan peti berisi jenazah HUL.
• Keluarga Kaget saat Buka Peti Jenazah Ibunya Ternyata Pria, Heboh Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar

Egusem mengatakan tidak ditemukannya peti menguatkan dugaan jenazah HUL dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab.
HUL meninggal pada Senin, 1 Februari 2021 dan langsugn dimakamkan di pemakaman umum khusus Covid-19 di Oebaki, dengan protokol kesehatan.
Sebelumnya, HUL sempat dirawat selama 1 malam atau sejak Minggu 31 Januari 2021 di RSUD So'e.
Sebelum meninggal, HUL telah dites swab dan hasilnya positif terpapar Covid-19.
Namun, tiga hari kemudian jenazah tersebut hilang dari liang lahad.
Hilangnya jenazah pasien Covid-19 membuat warga resah, bahkan bupati setempat sampai geram.