Anak Kades Ditemukan Tewas di dalam Karung dan Dibuang ke Bukit, Ayah Menjerit Peluk Jasad Putrinya
Anak kepala desa berusia 7 tahun ditemukan tewas menggenaskan di dalam karung plastik di Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Malang nasib Petra Deswindasari, bocah 7 tahun yang ditemukan tewas di dalam karung.
Tubuh korban ditemukan di dalam karung di sebuah prebukitan di Dusun II Desa Bawaziono Kecamatan Lahusa, Nias Selatan.
Korban ternyata merupakan anak Kepala Desa (Kades) Hiliorudua, Masarudin Laia.
Bocah tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Kapolsek Lahusa Polres Nias Selatan AKP Edward Hasibuan menyebutkan bahwa anak berumur 7 tahun tersebut diduga merupakan korban tindak pindana pembunuhan.
"Iya benar anak dari Kepala Desa Hiliorudua," ungkapnya, Selasa (9/2/2021).
Pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan di TKP pada pukul 07.00 WIB.
"Sesudah dicari ke tempat Keluarga juga belum ditemukan dan keesokan harinya Keluarga tetap melakukan Pencarian dan Korban ditemukan di TKP tersebut," bebernya.
Keesokan harinya, korban ditemukan di dalam karung dan dibuang di perbukitan.
• Kisah Miris Gadis Yatim Tewas dengan Tubuh Tertancap Bambu, Sejak Bayi Ditinggal Orangtua
• Alasan Dani Tancapkan Bambu ke Tubuh Weni, Korban Tewas Setelah Dicekik Banting Mantan Kekasih
Ia menerangkan bahwa polisi telah memeriksa saksi yaitu orangtua laki-laki korban Masarudin Laia (38).
"Kasus ini lagi tahap penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Nias Selatan dan sat Reskrim Polsek lahusa," pungkas Edward.
Dalam video yang dibagikan akun YouTube Asori Sawit Super berdurasi 3.11 detik terlihat ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi di atas bukit untuk melihat penemuan mayat tersebut.
Terlihat petugas kepolisian telah memasang garis polisi di TKP dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Warga terlihat antusias melihat hingga ke atas bukit. Dan melihat korban tersebut.
Saat evakuasi korban, terlihat pula keluarga korban.
