Tahun Baru Imlek 2021, Melihat Simbol Toleransi di Vihara Avalokitesvara Banten
Hari Raya Imlek dirayakan pada 12 Februari 2021. Banten, salah satu provinsi di Pulau Jawa, mempunyai Vihara Avalokitesvara yang dibangun sejak 1652
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Tahun Baru Imlek dirayakan pada 12 Februari 2021.
Banten, salah satu provinsi di Pulau Jawa, mempunyai Vihara Avalokitesvara yang dibangun sejak 1652.
Bangunan pertama Vihara Avalokitesvara berada di Desa Dermayon.
Letak Vihara ini berdekatan dengan Benteng Speelwijk hanya dipisahkan Kali Kemiri.
Lokasi tepatnya berada di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Jejak sejarah terlihat di bentuk bangunan Vihara Avalokitesvara.
• Update Prakiraan Cuaca Jelang Libur Imlek 2021, Banten Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Banjir Bandang
• Libur Imlek 2021 pada 12 Februari, ASN-Pegawai BUMN Disanksi Jika Pergi ke Luar Kota, Ini Alasannya
Berdasarkan pemantauan pada Selasa (9/2/2021), terlihat perpaduan antara warna merah dan kuning di gerbang depan Vihara Avalokitesvara.
Di kawasan vihara ada halaman ditumbuhi rumput dan pohon yang rindang daunnya.
Humas Vihara Avalokitesvara, Asaji Manggala Putra, mengatakan vihara dibangun karena kedatangan Putri Tiongkok bernama Ong Tien Nio.
"Tujuannya ke Surabaya, namun sampai di Banten mereka merapat di Kali Kemiri," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di vihara, Selasa (9/2/2021).
Kapal putri Ong Tien harus menunggu angin menuju arah barat daya baru bisa ke luar dari Banten.
"Sambil menunggu, pada turun untuk minta pas jalan kepada penguasa setempat, termasuk putri Ong Tien," ujarnya.
Saat itu, penguasa Banten adalah Syarif Hidayatullah. Ketika itu, Syarif Hidayatullah belum mendapatkan gelar Sultan atau yang belakangan diketahui sebagai Sunan Gunung Jati.
"Singkat cerita, Putri Ong Tien ketemu Syarif Hidayatullah dan menikah dengannya," ujarnya.
Sejak pernikahan itu, Putri Ong Tien menjadi mualaf.