Imlek 2021
Tahun Baru Imlek, Mengenal Vihara Cetya Kwan Ti Kong Banten dan Sosok Lim Kian Seng
Warga etnis Tionghoa di Banten merayakan Tahun Baru Imlek di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Tahun Baru Imlek dirayakan, Jumat (12/2/2021) ini.
Warga etnis Tionghoa di Banten merayakan Tahun Baru Imlek di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Di provinsi paling barat Indonesia itu terdapat sejumlah tempat ibadah pemeluk agama Buddha.
Salah satu di antaranya, yaitu Vihara Cetya Kwan Ti Kong.
Vihara Cetya Kwan Ti Kong beralamat di block c44, Jalan Lopang Indah Blok C5 No.8, Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
• Pedagang Burung di Viraha Avalokitesvara Serang Resah, Omset Menurun Drastis di Imlek Tahun Ini
• 9 Tradisi Wajib dalam Perayaan Imlek di Indonesia, Dari Kunjungi Makam Leluhur Hingga Bagi Angpao
Lim Kian Seng mendirikan Vihara Cetya Kwan Ti Kong pada 1998.
Lim Kian Seng juga merupakan pendiri Yayasan Satyadharma Anugrah.
Berdasarkan pemantauan pada Kamis (11/2/2021) kemarin, terlihat Vihara Cetya Kwan Ti Kong.
Terlihat sebuah meja beralas kain berwarna merah tersusun dengan rapi.
Berbagai macam buah-buahan dihidangkan menggunakan sebuah nampan.
Tampak bingkai foto seorang pria terpajang.
"Itu foto Lim Kian Seng. Pendiri tempat ibadah," ujar Irvin Hersandi di temui di Perumahan Tamana Lopang Indah Blok C44, No. 6-7-8, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Kamis (11/2/2021).
Lim Kian Seng merupakan sosok yang baik.
"Pagi-pagi dia tuh sudah keluar cari makan, tetapi bukan untuk perutnya sendiri. Dia membeli makan untuk dibagikan kepada orang-orang," ujar pria berusia 27 tahun itu.