Cerita Ismail Saleh, Jatuh Bangun Rintis Angkringan 'Mas Coy' Hingga Beromzet Rp 120 Juta Per Bulan

Saat ini, dalam sebulan Ismail bisa memperoleh omzet sebesar Rp 120.000.000 dalam sebulan.

Penulis: Wijanarko | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Wijanarko
Ismail Saleh (34), pemilik Angkringan 'Mas Coy' tampak sedang sibuk melayani pesanan para pelanggannya. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Wijanarko

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Malam itu, Ismail Saleh (34), pemilik Angkringan 'Mas Coy' tampak sedang sibuk melayani pesanan para pelanggannya.

Sesekali Ismail tampak mengoleskan bumbu racikan buatannya ke atas beberapa tusukan sate yang ia bakar di atas panggangan.

Berjajar lebih dari 30 aneka jenis sate dan gorengan yang bisa pelanggan pilih.

Dari sate bakso bakar, ceker ayam, ampela, usus ayam, telor puyuh sampai sate tutut juga ada.

Untuk minumannya, susu jahe merah 'Mas Coy' menjadi andalan dan paling banyak diminati pelanggan.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, Angkringan Mas Coy sangat ramai dipadati pengunjung.

Terlihat para pengunjung duduk berjajar memadati trotoar sambil menikmati hidangan angkringan.

Ismail bercerita sebelum ia berhasil merintis Angkringan Mas Coy, ia pernah berjualan kripik hingga mainan anak.

Baca juga: Shilvi Elviana, Pegawai Bank yang Membuka Usaha Angkringan Mas No di Jalan Ahmad Yani Serang

Baca juga: Kuliner Kota Serang Mie Ayam Bakso Mas Bakar, Ada Filosofi Mendalam di Balik Namanya

"Sampai pernah juga jualan ketoprak tapi setelah saya evaluasi ternyata ya walaupun ada hasil, tapi kurang efektif," ujar Ismail saat ditemui TribunBanten.com di lapaknya, Jumat malam (12/2/2021).

Ismail menuturkan bahwa idenya untuk membuka angkringan sebenarnya sudah tercetus sejak tahun 2006.

"Saat itu ide saya di pakai kakak. Angkringan kakak sudah berjalan, saya akhirnya ikutan. Ide angkringan saya bisa berjalan, kenapa saya tidak," ujar pria 34 tahun ini.

Akhirnya di awal tahun 2012, Ismail memutuskan untuk mulai membuka usaha angkringan pertamanya di daerah Warung Pojok, Kota Serang yang kini menjadi tempat Angkringan Mas Coy 1.

"Awal mulanya dahulu bikin susu jahe aja saya belum enak waktu itu. Acak-acakan. Gagal," ujar bapak tiga anak ini.

beragam jenis sate di Angkringan Mas Coy di Kota Serang, Banten
beragam jenis sate di Angkringan Mas Coy di Kota Serang, Banten (TribunBanten.com/Wijanarko)

Bahkan ia mengaku pernah hampir mengalami kebangkrutan karena di lokasi ia berjualan ada pengerukan untuk pelebaran jalan.

"Sempat engga jualan selama dua bulan. Terus saya coba jualan di pinggir, dari awal sampai akhir cuma dapat Rp 15.000, yang kesitu cuma satu orang," ungkapnya.

Kegigihannya pun akhirnya membuahkan hasil. Saat ini Ismail memiliki 13 karyawan.

"Delapan di warung tersebar di tiga titik, sisanya masak," ucapnya.

Saat ini, dalam sebulan Ismail bisa memperoleh omzet sebesar Rp 120.000.000 dalam sebulan.

"Kalau untuk keuntungan bersih, sudah dipotong buat bayar karyawan Alhamdulillah masih bisa dapet 30 juta sampai 35 juta," ujarnya.

Ismail Saleh (34), pemilik Angkringan 'Mas Coy' di Kota Serang
Ismail Saleh (34), pemilik Angkringan 'Mas Coy' di Kota Serang (TribunBanten.com/Wijanarko)

Menurutnya, menjaga kualitas rasa, varian menu yang bermacam-macam, pelayanan yang baik serta pemanfaatan media sosial untuk pemasaran adalah kunci sukses keberhasilannya membangun bisnis angkringan ini.

Bagi Tribunners yang ingin menikmati sajian lezat nasi kucing Angkringan Mas Coy, bisa datangi 3 lokasi ini:

Angkringan Mas Coy 1, terletak di depan Ruko Sate Putri, Warung Pojok, Kota Serang.

Angkringan Mas Coy 2, terletak di Jalan Ki Ajurum, Cipare, Kota Serang. Depan Alfamart Sempu.

Angkringan Mas Coy 3, terletak di Jalan Ki Ajurum, Cipare, Kota Serang. Samping Pom Bensin Cipocok Jaya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved