Guru Mau Punya Karier Menjadi Kepala Sekolah? Harus Melewati Program ini

Nadiem mengatakan ke depannya calon kepala sekolah harus melewati program

Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Rapat kerja tersebut membahas sistem zonasi dan Ujian Nasional (UN) tahun 2020, serta persiapan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020. 

TRIBUNBANTEN.COM - Para guru yang tergabung dalam Program Guru Penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah.

Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Menurut dia, Guru Penggerak merupakan program yang dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMA.

Baca juga: Viral Guru Joget Tiktok Ingatkan Murid Utamakan Hafalan Pelajaran Dibanding Main TikTok

Baca juga: Guru Besar Termuda UI Firmanzah Meninggal Dunia karena Vertigo Kambuh, Pernah Jadi Staf Khusus SBY

Nadiem mengatakan ke depannya calon kepala sekolah harus melewati program Guru Penggerak.

Pada angkatan pertama, program Guru Penggerak dibatasi hanya untuk 2.800 orang.

Nadiem memastikan selanjutnya kuota program Guru Penggerak akan ditambah, seiring dengan tingginya minat para guru.

Mantan CEO Gojek ini berharap dengan mengikuti program Guru Penggerak para guru dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran.

"Sebenarnya, melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar," ucap Nadiem.

"Prosesnya ada yang salah. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas Kemdikbud adalah memerdekakan insting itu," tambah Nadiem.

Ilustrasi pegawai honorer - Ratusan Pegawai Honorer Dirumahkan, Pemkot Makassar: Malas dan Tidak Disiplin
Ilustrasi pegawai honorer - Ratusan Pegawai Honorer Dirumahkan, Pemkot Makassar: Malas dan Tidak Disiplin (Tribunsumsel.com/khoiril)

Program Guru Penggerak berbentuk pelatihan mandiri dan kelompok secara terbimbing bagi guru dengan pendampingan terbimbing oleh pengajar praktik (pendamping) yang berasal dari guru berpengalaman kepala sekolah, dan pengawas sekolah, atau praktisi pendidikan.

Program ini bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit unggul pemimpin Indonesia di masa yang akan datang.

Perjalanan Guru Penggerak dimulai dengan tahap seleksi dan mengikuti rangkaian Program Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem: Guru Penggerak Akan Jadi Syarat Menjadi Kepala Sekolah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved