Jepang Gelap Gulita Dilanda Gempa 7,1 Magnitudo, Warga Diminta Waspada Potensi Tsunami
Terjadi gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo prefektur Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021) malam.
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM, JEPANG - Terjadi gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo prefektur Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021) malam.
Baca juga: 2 Gempa 5.3 dan 5.5 Magnitudo di Pesisir Barat Lampung, Terasa Hingga Pesisir Banten
Baca juga: Alami Hipotermia di Pengungsian, Balita Korban Gempa di Mamuju Meninggal Dunia
Seperti dilansir Japan Times, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.
Sejauh ini belum ada peringatan tsunami.
Namun, untuk berjaga-jaga warga diimbau berpindah ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa bumi dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.
Bencana yang dikenal dengan nama Gempa Tohoku itu juga memicu tsunami.
Gempa dilaporkan juga terasa di Tokyo selama sekitar 30 detik, dan guncangannya sangat kuat di Fukushima serta Sendai.
Kantor Perdana Menteri langsung mengaktifkan pusat manajemen krisis.
Kemudian Tokyo Electric Power Company atau Tepco yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir, sedang mengecek apakah ada kebocoran atau tidak.
Dampak Gempa
Gempa itu melukai lebih dari 50 orang dan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas.
Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga pada Minggu dini hari, 14 Februari 2021, menyatakan tidak ada korban besar yang dilaporkan atas gempa ini.
Kabinet menteri akan mengadakan pertemuan pada pukul sembilan pagi untuk diberi pengarahan tentang informasi terbaru.
Baca juga: BMKG: 91 Kali Gempa di Banten Selatan Selama Januari, Waspada Potensi Gempa dan Tsunami
Baca juga: Gempa 7,1 M di Talaud Sulut, Rumah Goyang dan Listrik Langsung Padam
Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato memperingatkan gempa 6 magnitudo dapat terjadi selama tujuh hari ke depan.
Beberapa kasus kebakaran dilaporkan terjadi di Prefektur Miyagi dan Fukushima.
Kato mengatakan sekitar 950.000 rumah dilanda pemadaman listrik. Hal ini disebabkan beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi yang mati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Fukushima Jepang"
