Selain Jarang Pulang, Kapolsek Cilegon Pernah Kehilangan Sepatu Dinas, Pengalaman Tak Terlupakan
Yah, saat baru delapan bulan menjabat Kapolsek Angsana, Kompol Karep Waluyo kehilangan sepatu dinasnya.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Kompol Karep Waluyo belum sebulan menjabat sebagai Kapolsek Cilegon, Banten.
Namun, ia bukan pejabat kepolisian baru di wilayah Banten. Sebab, ia sudah sekitar 15 tahun bertugas di wilayah hukum Polda Banten.
Sejumlah jabatan pernah didudukinya. Dan banyak suka duka dialami seorang Karep Waluyo saat melaksanakan tugas kepolisian.
Mulai jarang pulang ke rumah dengan menginap di kantor hingga kehilangan sepatu dinas.
Perwira polisi 56 tahun ini baru dilantik sebagai Kapolsek Cilegon pada 19 Januari 2021 menggantikan Kompol Jajang Mulyaman.
Sebelum menjadi Kapolsek Cilegon, Kompol Karep bertugas sebagai Perwira Pemeriksa 3 Itbid Itwasda Polda Banten.
Sejumlah jabatan kepolisian pernah didudukinya selama 15 tahun bertugas di wilayah Banten.
Karier Karep waluyo di Banten dimulai saat ia dimutasi dari wilayan hukum Polda Metro Jaya ke Polda Banten pada 2005.
"Pada 2005 saya dimutasi ke Polda Banten," ujarnya kepada TribunBanten.com di ruang kerjanya di Mapolsek Cilegon, Kamis (17/2/2021).
Tiga tahun bertugas di Polda Banten, ia dipromosikan menjadi Kapolsek Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten pada 2008.
Waluyo mengungkapkan momen kejadian tidak terlupakan pada awal menjadi kapolsek di wilayah Banten saat itu.
Baca juga: Profil AKP Syarif Hidayat, Perwira Senior yang Sudah 6 Kali Jabat Kapolsek di Banten
Baca juga: Profil Kapolsek Pamarayan AKP Muljadi, Pengalaman 34 Tahun di Polri Bekal Wujudkan Kamtibmas
Yah, saat baru delapan bulan menjabat Kapolsek Angsana, Kompol Karep Waluyo kehilangan sepatu dinasnya.
Saat itu, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi wilayah Kecamatan Angsana dan mengharuskannya turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pejabat kecamatan setempat.
Ia dan anggotanya berangkat menemui pejabat Kecamatan Angsana dengan menaiki perahu.