Karir Dua Polwan Tangguh: Brigjen Ida Oetari Makin Moncer, Kompol Yuni Dijerat Kasus Narkoba
Dua Polwan alami nasib bertolak belakang.Kedua polwan itu saat ini menjadi anak buah dari Kapolri Jend Listyo Sigit Prabowo. Siapa mereka?
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Dua polisi wanita (Polwan) alami nasib bertolak belakang.
Kedua polwan itu saat ini menjadi anak buah dari Kapolri Jend Listyo Sigit Prabowo yang menjabat sejak 27 Januari 2021 lalu.
Siapa saja mereka?
Polwan yang karirnya moncer yakni Brigjen Ida Oetari Poernamasari .
Brigjen Ida Oetari bersama 24 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri yang mendapat mutasi dan promosi pertama selama Kapolri Listyo Sigit menjabat.
Brigjen Ida Oetari dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Kalimanan Tengah.
Sebelumnya ia menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri.
Saat Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri di DPR, Brigjen Ida Oetari turut mendampingi.
Bertolak belakang dengan Brigjen Ida Oetari, yakni Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
Kapolsek Astana Anyar, Kota Bandung ini pada Rabu (17/2/20021) ditangkap rekannya sesama anggota Polri.
Kompol Yuni diduga menggunakan narkoba jenis sabu bersama rekan-rekannya sesama anggota Polri.
Berikut perjalanan karir dari dua Polwan ini.
Baca juga: Satu-satunya Polisi Wanita Masuk Daftar Rotasi dan Mutasi di Polri, Ketua Polwan Sedunia, Siapa Dia?
Brigjen Ida Oetari
Mungkin banyak kalangan yang tidak tahu jika Brigjen Ida Oetari Poernamasari bukan lulusan Akpol.
Ia lulus dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 1987.
Lulus dari SIPSS, Ida Oetari Poernamasari bertugas di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jawa Timur selama 17 tahun.
Sebelum menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lembaga Diklat Polri, ia pernah bertugas di BNN sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Dep Rehab BNN pada 2013.