Pengungsi Longsor di Nganjuk Keracunan, Diduga Makan Mie Ayam Formalin, Ini Hasil Investigasi Polisi

Sejumlah 44 orang pengungsi bencana longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur keracunan.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Sejumlah warga Nganjuk dievakuasi di pengungsian banjir, Minggu 14 Februari 2021 malam. (tagana) 

Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya mengaku akan memanggil pemberi bantuan itu untuk dilakukan pemeriksaan.

“Ada dua orang yang rencananya hari ini akan kami lakukan penjemputan dan pemeriksaan. Kita ambil keterangannya,” jelas Harviadhi.

Salah satu relawan yang mengeluhkan sakit mual dan diare setelah makan mi ayam tersebut adalah Bagus (32).

Akibat mengalami keracunan itu, Bagus saat ini harus dilakukan perawatan medis di Puskesmas Ngetos.

“Pertama terasa mual, terus sakit seperti diabet, terus diare satu dua kali. Habis minum obat diare, itu ke sini dikasih obat sama puskesmas, terus muntah. Terus diare lagi, diinfus,” kata Bagus yang masih dirawat di Puskesmas Ngetos, Jumat (19/2/2021).

Sementara Kepala Puskesmas Ngetos saat hendak dikonfirmasi terkait kejadian itu menolak untuk memberikan keterangan.

Pihaknya juga tidak berkenan memberikan izin untuk wawancara kepada korban lainnya dengan alasan masih pandemi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Pengungsi Longsor di Nganjuk, Dapat Bantuan Makanan Malah Keracunan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved