Mutasi Polri
Profil AKBP Ahrie Sonta, Polisi Pertama Peraih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian jadi Sekpri Kapolri
Tak dinyana, gelar Doktor Ilmu Kepolisian disabet AKPB Ahrie Sonta pada tahun 2018 saat di usia muda, yakni 37 tahun.
"Reformasi Kepolisian secara lengkapnya mencakup reformasi struktural, instrumental, dan kultural. Sejauh ini, reformasi struktural dan instrumental dinilai telah berhasil," ujarnya.
Namun, Ahrie Sonta menilai reformasi kultural masih menjadi suatu persoalan yang dihadapi kepolisian Indonesia.
Menurutnya, yang membedakannya dari reformasi birokrasi kepolisian yang telah berhasil dilakukan di negara-negara lain.
"Adapun negara-negara yang telah berhasil mengatasi masalah kultural ini Singapura, Hongkong dan kepolisian di New South Wales Australia," kata dia.
Setelah menyabet gelar Doktor Ilmu Kepolisian, AKBP Ahrie Sonta menyelesaikan Sespim Polri pada 2019.
Kerap muncul dalam pemberitaan

Beberapa waktu belakangan, nama Ahrie Sonta kerap muncul dalam pemberitaan.
Satu di antaranya saat menangani kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat selebgram Millen Cyrus pada November 2020.
Saat itu, Millen Cyrus ditangkap pada Minggu (22/11/2020) dini hari di salah satu hotel di wilayah Jakarta Utara.
Hasil tes urine terhadap Millen Cyrus menunjukkan positif sabu.
Saat penangkapan keponakan Ashanty itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti.
"Satu paket plastik berisi sabu-sabu dengan berat 0,36 gram, alat isap, dan sisa minuman alkohol Black Labels," ujar Ahrie dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Keponakan Ashanty Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Profil Millen Cyrus dan Kehidupan Pribadinya
Baca juga: Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia, Fadli Zon Terus Dampingi Keranda Jenazah Ibunda
Dalam kasus Millen Cyrus, ada satu keputusan AKBP Ahrie Sonta yang menjadi sorotan, yaitu menempatkan Millen di sel pria.
Pemilihan sel tersebut, kata Ahrie, berdasarkan informasi yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Millen walaupun sang selebgram berpenampilan mirip perempuan.
Namun setelah keputusan ini menjadi polemik, akhirnya Millen ditempatkan di sel khusus