2 Polwan Dampingi Kapolri saat Fit & Proper di DPR, Bagaimana Karir Polwan Cantik Iptu Novita Rindi
Brigjen Ida Oetari dan Iptu Novita Rindi dampingi Listyo Sigit Prabowo fit & proper test calon Kapolri di DPR. Ida Oetari jadi Wakapolda. Iptu Novita?
Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
"Pastinya Pak Listyo itu orangnya arif, bijaksana, berwibawa, dan berkompeten. Saya sih harapannya dapat membawa Polri menjadi arah yang lebih baik. Bukan berarti yang kemarin tidak baik. Tetapi yang sudah baik, namun bisa lebih baik lagi," tukasnya.
Perjalanan Hidup dan Karir Iptu Novita Rindi
Iptu Novita Rindi merupakan wanita kelahiran Bandung, 15 November 1993.
Meskipun keturunan asli Kota Kembang, Iptu Novita Rindi tumbuh besar hingga mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) di Jakarta.
Saat lulus SMA, Novita Rindi sempat dilema karena orang tuanya tidak mempunyai biaya untuk pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
Pada 2011, dia sempat diterima Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Hubungan Internasional (HI).
Namun karena alasan keterbatasan biaya, dia memilih mundur dan mencari sekolah dinas.
"Karena memang saat itu kondisi keluarga memang lagi tidak baik. Saya waktu itu sempat keterima di UNPAD jurusan hubungan internasional, tapi saya waktu itu tidak ada biaya. Jadi saya mencari sekolah dinas," katanya.
Baca juga: Kompol Yuni Naik Trail & Jago Beladiri saat Memburu Bandar Narkoba, Kini Ditangkap Rekan karena Sabu

Ketika itu, dia pun berpikir dengan cita-citanya yang ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan).
Alhasil, dia berjuang untuk mengikuti seleksi angkatan polisi pada tahun 2011.
Novita Rindi langsung diterima Akpol pada pendaftarannya yang pertama kali.
Tak butuh waktu lama, dia pun menyelesaikan pendidikannya hanya dalam kurun waktu 4 tahun.
"Pertama kali daftar langsung masuk. Akpol ini saya ingin dari dulu. Alhamdulillah masuk dilancarkan sama Allah SWT tahun 2011 masuk dan lulus tahun 2015," jelasnya.
Ia menuturkan menjadi seorang polisi wanita memang telah menjadi impiannya sejak dulu.
Selain itu, orang tuanya juga mengharapkan anaknya bisa menjadi bagian dari korps Bhayangkara.
"Motivasinya awal itu pertama itu cita-cita. Terus kedua, saya ingin menjadi kebanggaan orang tua pastinya. Karena saya berasal dari orang yang tidak punya. Jadi saya sangat berusaha sebisa mungkin mengejar mimpi saya itu," pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jadi Kabareskrim