HP Serka Heri Purnomo Menyala 24 Jam Setelah Warga Satu Desa di Tuban Mendadak jadi Miliarder
Sejak uang pembebasan lahan diterima oleh warga Desa Sumurgeneng, Serka Heri mengaku hampir setiap hari berada di desa para miliarder Tuban
TRIBUNBANTEN.COM - Ratusan warga di tiga desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak jadi miliader.
Ratusan warga di Desa Wadung, Kaliuntu, dan Sumurgeneng, mendapat ganti rugi sedikit rata-rata Rp 8 miliar sampai Rp 28 miliar dari PT Pertamina setelah 529 bidang tanah mereka terdampak penggusuran proyek kilang minyak Tuban.
Namun, perubahan nasib 180 derajat ratusan warga di tiga desa itu juga berdampak pada potensi kejahatan.
Apalagi, setelah mendapatkan uang gati rugi gusuran tanah itu ada warga satu desa borong 176 mobil baru pada waktu hampir bersamaan hingga membuat geger netizen se-Indonesia..
Kepolisian hingga aparat TNI sampai memberikan perhatian khusus terhadap keamanan di tiga desa tersebut.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, patroli keamanan di tiga desa tersebut akan ditingkatkan.
"Jadi meningkatkan perhatian kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) itu pasti lah," kata Ruruh saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Ruruh menjelaskan, upaya itu merupakan langkah antisipasi gangguan kamtibmas di desa tersebut.
Salah satu upaya dengan menjaga meningkatkan intensitas patroli rutin anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa di lapangan.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga supaya meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan diri dan orang lain.
"Mungkin aja kan mereka yang membeli mobil itu enggak punya garasi, lah mereka kita kasih imbauan agar memastikan keamanan dirinya dan hartanya," ucap Ruruh
Baca juga: Warga Desa di Tuban Mendadak Jadi Miliarder dan Kompak Beli Mobil, Tapi Ada yang Belum Bisa Nyetir
Baca juga: Warga Desa Sumurgeneng Dapat Uang Miliaran Rupiah, Ramai-ramai Beli Mobil Baru, Total Sudah 176 Unit

Sementara itu, Babinsa Desa Sumurgeneng Serka Heri Purnomo menyatakan dirinya berupaya meningkatkan pantauan keamanan untuk mengantisipasi aksi kejahatan.
Sejak uang pembebasan lahan diterima oleh warga Desa Sumurgeneng, Serka Heri mengaku hampir setiap hari berada di desa para miliarder Tuban untuk mengecek kondisi.
“Sejak ada pembebasan lahan pembangunan kilang minyak, saya hampir setiap hari stand by di desa," tuturnya.
Heri menjelaskan dirinya bersama Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Bhabinkamtibmas), rutin berkomunikasi dengan warga untuk mengetahui kondisi terkini.