Beli Sepeda Motor Bisa Pakai Uang Muka 0 Persen, Sebagian Warga Kota Serang Mengaku Tertarik
Masyarakat menanggapi secara beragam adanya relaksasi ketentuan uang muka pembelian kendaraan dari Bank Indonesia (BI).
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Masyarakat menanggapi secara beragam adanya relaksasi ketentuan uang muka pembelian kendaraan dari Bank Indonesia (BI).
Diberitakan sebelumnya, mulai Maret hingga 31 Desember 2021, membeli sepeda motor dan mobil baru bisa dengan uang muka kredit atau down payment (DP) 0 persen.
Sejumlah orang di Kota Serang mengaku tertarik untuk mengajukan kredit kendaraan bermotor ketika DP 0 persen.
Namun, mereka khawatir itu akan menjadi memberatkan angsurannya.
Munawir, karyawan swasta di Kota Serang, misalnya. Dia mengaku tertarik mengajukan kredit sepeda motor dengan skema itu.
Namun, jika tanpa uang muka, cicilan menjadi lebih besar, dia memilih untuk menabung terlebih dahulu.
Apalagi setiap bulan, Munawir sudah mencicil kepemilikan rumah.
"Pernah juga begitu ditawarin tenor 8 tahun tapi di cicilannya malah yang naik," ujarnya kepada TribunBanten.com, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, jika begitu, dia lebih baik menabung terlebih dahulu baru membeli, dari pada harus dibebani dengan cicilan.
Tak jauh berbeda, dengan Fatimah, seorang karyawan swasta. Dia mengaku tertarik untuk bisa membeli mobil.
"Nanti ya lihat-lihat merek yang harganya sesuai sama kantong aja," ujarnya di Jalan Trip Jamaksari No 1, Sumurpecung, Kota Serang.
Fatimah mengaku sangat tertarik jika benar ditetapkan.
"Kapan lagi bisa membeli mobi dengan dp nol persen. Kapan lagi tanpa menabung lama saya bisa beli mobil," ucap perempuan berkerudung ini.
Menurut Fatimah, jika ada kemungkinan besar di cicilan, dia akan memilih yang sesuai dengan budget.