Bayi Berselimut Kerudung yang Dibuang di Masjid jadi Rebutan 14 Orang Tua
Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipta, mengatakan bayi itu awalnya ditemukan seorang nenek, Sugiarti (60), yang akan berbelanja di rumah tetangga.
Kronologi temuan bayi

Warga Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo, digegerkan dengan penemuan bayi terbungkus kerudung cokelat pada Jumat (19/2/2021) sore.
Mengutip Kompas.com, Kapolsek Jetis, Iptu Edy Sucipta, mengatakan bayi itu awalnya ditemukan seorang nenek, Sugiarti (60), yang akan berbelanja di rumah tetangga.
"Bayi laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi terbungkus kerudung warna cokelat," ujar Edy, Jumat.
Saat melewati Masjid An-Nur, Sugiarti mendengar suara tangisan bayi.
Ia pun mencari sumber suara tersebut dan menemukan ada seorang bayi di dalam masjid.
Sugiarti lalu memberi tahu warga sekitar.
Sesaat setelah itu, anggota kepolisian dari Polsek Jetis tiba di lokasi dan mengamankan si bayi.
Sebelum ke RSUD dr Harjono, bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Jetis.
Berdasarkan penuturan seorang saksi mata, ia melihat pria asing mengendarai motor dan berhenti di teras Masjid An-Nur.
Baca juga: Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Kuota Terpenuhi Langsung Ditutup
Dikira menunaikan salat Ashar, tak lama setelah si pria pergi, Sugiarti menemukan bayi malang tersebut.
"Warga mengira pria itu masuk masjid untuk menunaikan salat Ashar," kata Edy.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi malang itu.
Barang bukti kardus diamankan
Terkait kasus bayi dibuang di Masjid An-Nur Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Ponorogo, polisi mengamankan barang bukti berupa kardus dan bantal bayi.