Virus Corona

Alami Demam Usai Vaksinasi Covid-19? Tak Perlu Khawatir, Cukup dengan Lakukan Ini

Usai melakukan vaksinasi beberapa orang mengalami efek demam. Lantas, bagaimana dengan vaksin Covid-19?

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Dosis vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Rangkasbitung, Lebak, Senin (25/1/2021) pagi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Usai melakukan vaksinasi beberapa orang mengalami efek demam.

Selain efek deman ada juga yang mengaku mengantuk usai mendapat vaksinasi ini.

Melansir TribunnewsBogor.com, ketika anak-anak mendapatkan vaksin tertentu, pada malam harinya mereka kerap mengalami demam atau setidaknya perasaan tak nyaman pada tubuh.

Lantas, bagaimana dengan vaksin Covid-19?

Sejumlah laporan di Amerika Serikat menyebutkan, gejala pada tubuh akibat vaksin ini amat beragam.

Seperti halnya semua vaksin lain, kita pun mungkin mengalami beberapa efek samping usai vaksinasi.

Mungkin akan ada rasa nyeri atau bengkak di tempat suntikan, dan mungkin rasa demam, kelelahan, ataupun sakit kepala.

Bagi kebanyakan orang, efek samping vaksin ini bisa menjadi amat ringan atau sedang, dan bertahan 1-2 hari.

Namun, bagi sebagian orang lain, efek sampingnya bisa membuat mereka merasa seperti sedang flu, atau memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, demam adalah efek samping yang umum dari vaksinasi.

Jadi, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan ketika kita mengalami demam setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

"Saat divaksin, sistem kekebalan tubuh akan diaktifkan untuk membangun respons perlindungan terhadap protein virus," kata Dr Sanjeev Jain, MD, dokter spesialis imunologi dan penyakit dalam di Columbia Asthma and Allergy Clinic.

Baca juga: Mulai Kamis ini, 25.155 Dosis Vaksin Diberikan ke Petugas Pelayanan Publik di Kabupaten Tangerang

Baca juga: Guru Tak Terdaftar Vaksinasi Covid-19 Bisa Ikut Suntik, Ini Caranya Kata Mendikbud Nadiem Makarim

Karena sistem kekebalan tubuh dihidupkan oleh vaksin, maka tubuh akan meresponsnya, sering kali dengan memanaskan diri dari dalam.

"Ketika mediator inflamasi menyebar ke seluruh tubuh, kita juga dapat mengalami demam, nyeri otot, dan sakit kepala," kata Dr. Jain.

Namun, jika tidak ada demam, itu tidak berarti sistem kekebalan tidak merespons vaksin dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved