News
Perbandingan Gaya Pidato Perdana Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, Siapa Paling Mirip Jokowi?
Gaya pdiato perdana Gibran Rakabuming Raka atau Bobby Nasution yang mirip Jokowi?
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Abdul juga menilai tentang isi pidato Gibran yang akan membentuk kepemimpinan seperti apa ke depannya.
"Secara implisit, Gibran hendak melanjutkan dua model kepemimpinan," ujarnya.
Di mana Gibran memadukan kemiripan gaya kepemimpinannya itu dengan Jokowi dan FX Hadi Rudyatmo saat masih menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
"Tapi tidak seideologis Pak Rudy. Gibran akan fokus pada hal-hal praktis dan teknokratis," ucapnya.
Baca juga: Sejarah Baru Jokowi, Presiden RI Pertama yang Punya Anak dan Menantu Jadi Wali Kota
Baca juga: Kerumunan Warga Sambut Jokowi di NTT Picu Perdebatan, dr Tirta: Tidak Harus Ada Sanksi
Pidato Perdana Bobby Nasution
Menantu Presiden Joko Widodo yaitu Muhammad Bobby Afif Nasution telah menyampaikan pidato pertamanya sebagai Waki Kota Medan di DPRD Medan, Jumat (26/2/2021).
Menurut data yang didapat dari Tribunnews, Pidato Bobby diawali dengan mengatakan terkiat kemajuan Kota Medan dalam semua bidang.
“Kita tidak dapat berdiri sendiri, tidak ada yang bisa jadi superhero menyelesaikan dan mengentaskan berbagai permasalahan yang ada."
"Pemkot Medan akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama bekerja memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mari kita hilangkan ego sentris sektoral dan kewilayahan,” katanya, Jumat (26/2/2021).
Seperti halnya kerja sama antara Medan dengan wilayah tetangga yaitu Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro), banyak sektor dan potensi yang dapat dilakukan bersama-sama terutama dalam mengatasi masalah banjir.
“Kita akan buka wadah kolaborasi sebesar-besarnya, harapannya Kota Medan menjadi motor penggerak perubahan. Sebab, kolaborasi adalah kunci utama untuk menangani berbagai permasalahan dengan daerah sekitar,” tambahnya.
Di sektor kebersihan, sampah juga menjadi fokus utama yang harus diperhatikan.
Bobby juga ingin mengedepankan pelaku UMKM Medan agar lebih banyak peluang besar.
"Selain itu, dari sektor ekonomi, kita gali potensi besar tersebut dari UMKM sehingga menjadi pendapatan bagi masyarakat dan Kota Medan. Kita harus mampu melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan tekhnologi digital,"
"Dari sektor kuliner, mari kita jadikan kuliner Kota Medan semakin dikenal, apalagi keberagamannya menjadikan kuliner Kota Medan memiliki dua cita rasa yakni enak dan enak sekali. Jadi, pantas rasanya menyebut kuliner Kota Medan sebagai the kitchen of Asia,” ucapnya.
Bobby meminta seluruh lapisan masyarakat dapat membantu dan mendukungnya.
TribunBanten.com/TribunSolo.com/Tribunnews
Editor : Yudhi Maulana A