Mayat Gadis Muda Bercelana Doraemon itu Adalah Siswi SMA, Aktif Main Tiktok Pamitnya Kerjakan Tugas

Kasus pembunuhan siswi SMA di Bogor yang jenazahnya dimasukkan dalam karung plastik masih misteri.

Editor: Yulis Banten
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
Suasana rumah duka mayat dalam plastik di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor 

“Kemarin kami sudah mendapatkan hasil, ada kekerasan terutama di bagian leher yang menyebabkan kematian korban,” ungkapnya.

Baca juga: Perempuan ini Matanya Berkaca-kaca Didatangi Camat Curug Kota Serang, Terharu Mendapat Bantuan

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, dugaan sementara korban tewas karena dibunuh.

Untuk sementara, polisi menduga korban tewas dibunuh dengan cara dicekik.

"Diduga korban pembunuhan karena meninggal tidak wajar dalam kondisi terikat. Penyebab kematian ada tekanan benda tumpul pada leher (cekikan)," sebut Susatyo.

Selainn akun TikTok, handphone DS juga masih aktif pada Rabu (24/2/2021).

Kuasa Hukum keluarga, Banggua Togu Tambunan mengatakan, bahwa korban meninggalkan rumah pada Rabu (24/2/2021) pagi untuk tugas sekolah.

Saat itu ponsel korban diakui keluarga masih aktif sampai siang harinya.

Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material.
Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material. (Ist)

"Terakhir handphone-nya itu update atau bisa dihubungi sampai jam 13.00 WIB siang. Setelah dari situ keluarga mulai merasa cemas," kata Banggua Togu Tambunan kepada wartawan.

Dia menuturkan bahwa keluarga pada malam harinya juga sempat mencari korban.

Namun, keluarga saat itu tak kunjung mendapat kabar keberadaan gadis SMA tersebut.

"Barulah pagi ditemukan mayat, tersebarlah di media ternyata anaknya klien kami," katanya.

Rekan orangtua DS, Dian Firmansyah mengatakan Pihak keluarga sempat mendapati hal yang tak biasa dari DP (18).

"Menurut informasi dari keluarga bahwa korban sejak kemarin (Rabu, 24/2/2021) pagi meninggalkan rumah pamit untuk suatu keperluan pribadi. Ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kamis (25/2/2021).

Suasana rumah duka mayat dalam plastik di  RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No.3
Suasana rumah duka mayat dalam plastik di  RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No.3 (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Namun, sampai jelang malam, korban tak kunjung pulang sehingga keluarga pun dilanda kepanikan.

Sebab, menurut keluarga tak biasanya korban pergi keluar rumah sampai begitu lama.

"Pihak keluarga sudah mencari semalaman. Kebetulan korban ini tidak pernah sama sekali kejadian meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Jadi Ini kejadian pertama bahkan sampai gak pulang," terang Dian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved