Mayat Gadis Muda Bercelana Doraemon itu Adalah Siswi SMA, Aktif Main Tiktok Pamitnya Kerjakan Tugas
Kasus pembunuhan siswi SMA di Bogor yang jenazahnya dimasukkan dalam karung plastik masih misteri.
“Kemarin kami sudah mendapatkan hasil, ada kekerasan terutama di bagian leher yang menyebabkan kematian korban,” ungkapnya.
Baca juga: Perempuan ini Matanya Berkaca-kaca Didatangi Camat Curug Kota Serang, Terharu Mendapat Bantuan
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, dugaan sementara korban tewas karena dibunuh.Untuk sementara, polisi menduga korban tewas dibunuh dengan cara dicekik.
"Diduga korban pembunuhan karena meninggal tidak wajar dalam kondisi terikat. Penyebab kematian ada tekanan benda tumpul pada leher (cekikan)," sebut Susatyo.
Selainn akun TikTok, handphone DS juga masih aktif pada Rabu (24/2/2021).
Kuasa Hukum keluarga, Banggua Togu Tambunan mengatakan, bahwa korban meninggalkan rumah pada Rabu (24/2/2021) pagi untuk tugas sekolah.
Saat itu ponsel korban diakui keluarga masih aktif sampai siang harinya.

"Terakhir handphone-nya itu update atau bisa dihubungi sampai jam 13.00 WIB siang. Setelah dari situ keluarga mulai merasa cemas," kata Banggua Togu Tambunan kepada wartawan.
Dia menuturkan bahwa keluarga pada malam harinya juga sempat mencari korban.
Namun, keluarga saat itu tak kunjung mendapat kabar keberadaan gadis SMA tersebut.
"Barulah pagi ditemukan mayat, tersebarlah di media ternyata anaknya klien kami," katanya.
Rekan orangtua DS, Dian Firmansyah mengatakan Pihak keluarga sempat mendapati hal yang tak biasa dari DP (18).
"Menurut informasi dari keluarga bahwa korban sejak kemarin (Rabu, 24/2/2021) pagi meninggalkan rumah pamit untuk suatu keperluan pribadi. Ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kamis (25/2/2021).

Namun, sampai jelang malam, korban tak kunjung pulang sehingga keluarga pun dilanda kepanikan.
Sebab, menurut keluarga tak biasanya korban pergi keluar rumah sampai begitu lama.
"Pihak keluarga sudah mencari semalaman. Kebetulan korban ini tidak pernah sama sekali kejadian meninggalkan rumah sampai berjam-jam. Jadi Ini kejadian pertama bahkan sampai gak pulang," terang Dian.