Keterbatasan Bukan Halangan Difabel Menempuh Pendidikan, Handayani Raih Gelar Sarjana di Untirta
Handayani, penyandang disabilitas tuna daksa, berkesempatan menyaksikan pelantikan Wali Kota Cilegon-Wali Kota Cilegon terpilih.
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Handayani, penyandang disabilitas tuna daksa, berkesempatan menyaksikan pelantikan Wali Kota Cilegon-Wali Kota Cilegon terpilih.
Pasangan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta dilantik sebagai Wali Kota Cilegon-Wali Kota Cilegon terpilih, di Pendopo Gubernur Banten, pada Jumat (26/2/2021).
Sehari-hari, Handayani merupakan guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Al-Kautsar Cilegon, Banten.
Handayani sudah mengajar di SLB itu sejak Agustus 2019.
Handayani mengajar tiga kelas di tiga jenjang berbeda, yaitu SD, SMP, dan SMA.
Keterbatasan tak membuatnya menyerah. Dia menderita tuna daksa sejak dilahirkan.
Baca juga: Cerita Handayani, Penyandang Difabilitas yang Dijemput Alphard Hadiri Pelantikan Helldy-Sanuji
Baca juga: Program Bantuan Dinas Sosial Lebak, Rp 50.000 Selama 10 Bulan, Khusus Penyandang Disabilitas
Handayani merupakan perempuan kelahiran 5 Agustus 1996.
Hidupnya bertambah berat saat berusia tujuh tahun. Ketika, dia duduk di
bangku kelas satu, ibunya meninggal dunia karena sakit liver.
Sedangkan, bapaknya pergi meninggalkan Handayani sejak balita.
Handayani merupakan anak tunggal.