Satu Tahun Covid-19: Wajah Sekolah di Masa Pandemi, Guru dan Murid Rindu Belajar Tatap Muka

Genap satu tahun Covid-19 menginfeksi Indonesia. Selama hampir satu tahun itu, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah berhenti.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/Martin Ronaldo Pakpahan
Aktivitas Belajar-Mengajar di Sekolah Kabupaten Serang 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Genap satu tahun coronavirus disease 2019 (Covid-19) menginfeksi Indonesia.

Selama hampir satu tahun itu, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah berhenti.

Kegiatan belajar mengajar dan interaksi antara guru dan murid dilakukan secara online.

Sistem belajar mengajar secara online diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Banjir Saat Pandemi, Pemkot Tangerang Ubah Sekolah Jadi Tempat Pengungsian, Warga di Swab Test

Baca juga: Selain Rumah Diperbaiki, Dua Anak Yatim yang Terlantar di Serang Akan Disekolahkan

Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilayan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Ade Rahmawati mengungkapkan situasi belajar mengajar di Kota Serang

"Saat berkunjung ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang. Rasanya, jadi rindu dengan sekolah tatap muka," ujarnya kepada TribunBanten.com saat ditemui di ruangannya, Selasa, (2/3/2021).

Pada saat meninjau sekolah-sekolah di Kota Serang, dia melihat, tidak ada aktivitas di tempat belajar mengajar tersebut.

"Kini menyedihkan, di sekolah terasa sunyi," ujarnya sambil tersenyum.

Di lokasi, dia menerima keluhan dari sejumlah guru, orang tua murid, dan murid.

"Orang tua mengeluh, karena faktor ekonomi. Terkendala hp dan sistem menggunakan daring atau online," ujarnya.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Hal ini, karena seluruh pekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang dan guru-guru di tingkat SD dan SMP Se-Kota Serang akan divaksin Covid-19.

Adanya pemberian vaksin, kata dia, mudah-mudahan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

"Agar normal lagi sekolahnya, biar dunia pendidikan bisa ceria lagi," ujarnya.

Baca juga: Bangun Sekolah untuk Anak Kurang Mampu, Warga Lebak Malah Jadi Korban Penipuan Kini Usaha Kerajinan

Baca juga: Banten Siap Laksanakan SKB 3 Menteri Tentang Seragam Sekolah, Kepala Sekolah Ngeyel Bakal Disanksi

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved