Hasil Perajin Miniatur dari Limbah Kayu Tembus Pasar Eropa, Hasilkan Keuntungan Puluhan Juta Rupiah

Hanya bermodal limbah kayu sisa mebel milik perusahaan, warga Kabupaten Serang, dapat meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/AHMADTAJUDIN
Suherman (37) memanfaatkan limbah kayu untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Hanya bermodal limbah kayu sisa mebel milik perusahaan, warga Kabupaten Serang, dapat meraup untung hingga puluhan juta rupiah.

Suherman (37) memanfaatkan limbah kayu untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. Upaya itu sudah dilakukan sejak 2017.

"Orang-orang menganggap limbah kayu itu tidak berarti. Bagi saya limbah tersebut sebagai emas," ujarnya saat ditemui di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Jumat, (5/3/2021).

Baca juga: Santri Ponpes Riyadul Ulum Banten Merintis Usaha Tanaman Hidroponik, Upaya Kreatif di Masa Pandemi

Baca juga: Ungkap Kepribadian Berdasarkan Bulan Kelahiran, Februari Sosok yang Kreatif

Dia membuat kerjaninan tangan bertema budaya Banten.

Di antaranya, yaitu miniatur Bendungan Lama Pamarayan, Lumbung Baduy, Badak Ujung Kulon, Kapal Laut, Mobil dan lain sebagainya.

Hasil karyanya dijual ke beberapa perusahaan dan instansi pemerintah.

Sebelumnya, Suherman membangun usaha bersama komunitas Cipta Handycraft Innovation Product (CHIP). Kini, dia tinggal seorang diri.

"Sekarang ini jadi bisnis keluarga. Sebelumnya saya bersama beberapa rekan, namun seiring waktu kita memiliki perbedaan prinsip," ujarnya.

Dia tetap melanjutkan usaha itu melibatkan anggota keluarganya.

Semula, dia mengaku, dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun, kini dia mampu membuktikan usaha ini bisa memberikan peluang usaha menjanjikan.

"Saya pikir pasar saya ini bukan di Banten. Pasar saya ini di tempat yang memang orang-orang menghargai tentang kreatifitas," ujarnya.

Hasil karya seni miliknya diminati para pelanggan di beberapa kota di Indonesia. Bahkan, dia mengklaim hingga ke benua Eropa.

"Sudah terjual ke beberapa negara. terakhir beberapa minggu yang lalu, saya menjual sebuah Gift Box ke New Zealand," ujarnya.

Omzet yang diperoleh dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved