Profil Moeldoko, Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pernah Disorot Gara-gara Banting Jam Tangan

Profil lengkap Moeldoko, Ketua Umum Partai Demokrt versi KLB. Pernah jadi KSAD terpendek hingga disorot gara-gara membanting jam tangan.

Editor: Vega Dhini
Tribunnews/Herudin
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan keterangan pers di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Dalam keterangan pers itu, Moeldoko menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait tudingan kudeta AHY dari kepemimpinan ketua umum partai demi kepentingan Pilpres 2024. 

Pria usia 63 tahun itu merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.

Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.

Operasi militer yang pernah diikuti antara lain Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995.

Ia juga pernah mendapat penugasan di Selandia Baru (1983 dan 1987), Singapura dan Jepang (1991), Irak-Kuwait (1992), Amerika Serikat, dan Kanada.

Pada 15 Januari 2014, Moeldoko meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan desertasinya berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".

Ia lulus dan mendapatkan gelar tersebut dengan predikat sangat memuaskan.

1. Kehidupan pribadi

Moeldoko yang dilahirkan di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kediri ini merupakan putra bungsu dari 12 bersaudara pasangan Moestaman dan Masfu'ah.

Saudara-saudaranya adalah Moesadi, Muhammad Sujak, Poerwono, Suyono, Sugeng Hariyono, Supiyani, dan Siti Rahayu. Ia menikah dengan Koesni Harningsih dan memiliki 2 anak, yaitu: Randy Bimantara dan Joanina Rachmaa.

Semasa masih aktif menjabat Panglima TNI, Moeldoko mendirikan masjid megah, Masjid Dr H Moeldoko.

Masjid yang berada dalam kompleks Islamic Center itu berlokasi di perbatasan kota Jombang dan Kediri.

Masjid ini diresmikan pada 1 Juni 2016, lebih cepat dari peresmian Islamic Centre Dr H Moeldoko yang baru diresmikan pada 6 Juni 2016.

Kepala KSP, Moeldoko
Kepala KSP, Moeldoko (TRIBUNNEWS.COM)

Masjid ini dilengkapi fasilitas pendidikan dan sosial seperti panti asuhan, madrasah, gedung TKA Dharma Wanita, Taman Pendidikan Al Qur'an.

Moeldoko juga mendirikan M Foundation, sebuah yayasan sosial yang memiliki fokus kegiatan sosial dalam hal memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yatim hingga jenjang perguruan tinggi.

Bantuan pendidikan M Foundation diberikan dengan persyaratan siswa akan diseleksi dan dievaluasi prestasi belajarnya secara berkala.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved