Wajah Rusak Disiram Air Keras Tolak Lamaran, Pramodini Kini Temukan Cinta Sejati, Terima Apa Adanya

Akhir bahagia wanita korban serangan air keras gara-gara menolak lamaran pernikahan. Akhirnya ia menemukan cinta sejati yang mencintainya apa adanya.

Editor: Vega Dhini
Caters News Agency
Pramodini Roul bertemu dengan Saroj Sahoo tahun 2018 lalu di rumah sakit tempat dirinya dirawat, lalu keduanya menjalin hubungan asmara. Saroj mengaku menerima kondisi isik Pramodini. 

"Kami memiliki begitu banyak tamu di pernikahan kami untuk merayakan hari istimewa kami bersama kami."

Pramodini disiram air keras saat dirinya berusia 15 tahun, usai menolak lamaran pernikahan seorang pria. Insiden itu membuat wajahnya rusak dan penglihatannya rusak
Pramodini disiram air keras saat dirinya berusia 15 tahun, usai menolak lamaran pernikahan seorang pria. Insiden itu membuat wajahnya rusak dan penglihatannya rusak (Caters News Agency)

Pasangan itu sekarang bekerja untuk rehabilitasi korban serangan asam di Odisha melalui Chaanv Foundation, sebuah LSM yang bekerja untuk korban serangan asam di negara tersebut.

"Saya pertama kali melihat Sarooj pada September lalu, usai menjalani operasi pertama di mata kiri tapi saya jatuh cinta dengan pesonanya," tambah Pramodini.

"Dia mencintaiku apa adanya. Dia selalu mendorongku untuk hidup bahagia.” (sal/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhir Bahagia Korban Serangan Air Keras, Temukan Cinta Sejati yang Terima Kondisi Fisiknya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved