Sulit Ditempuh, Pemukiman Aliran Hakekok Dihimpit Perkebunan Sawit, Butuh 4 Jam dengan Sepeda Motor

Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.

Aparat yang datang pada saat itu pun akhirnya mengamankan pimpinan Hakekok berinisal A dan para pengikutnya.

"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," katanya saat ditemui, Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, pelaku sendiri sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah mengikuti acara pengajian rutin yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Ia pun menjelaskan, untuk bertegur sapa saja, pelaku tidak pernah dilakukan dan malah sangat tertutup oleh masyarakat.

"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," tegasnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa yang bersangkutan selalu pergi ke hutan untuk melakukan aktivitas ritualnya tersebut setiap sorenya.

Hal itu dilakukan oleh pelaku untuk menindaklanjuti peninggalan sang ayah yang telah meninggal dunia.

"Yang saya tau memang begitu melakuka ritual. Hampir setiap hari dilakukan dan terus ke hutan," jelasnya.

Menurutnya, ayah dari A tersebut memiliki guru spiritual yang berada di Kabupaten Bogor hingga pada akhirnya ayah pelaku meninggal dan diteruskan oleh sang anak.

"Memang sudah lama, kalau dulu mah pak S yang seperti itu (Ritual) karena sudah meninggal dilanjutkanlah oleh A," tutupnya.