Cerita Komunitas Anak Pulo Mengelola Pulau Merak Kecil, Pernah Kehilangan Uang di Kotak Amal Musala
Pulau Merak Kecil memiliki sebuah musala yang sengaja dibangun untuk memfasilitasi para pengunjung beragama Islam untuk beribadah
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Pulau Merak Kecil memiliki sebuah musala yang sengaja dibangun untuk memfasilitasi para pengunjung beragama Islam untuk beribadah.
Didirikan dengan bangunan semi permanen, musala Al - Ikhlas sudah ada sejak 2019.
Musalanya tidak terlalu luas, hanya sekitar 3 x 5 meter kiranya luas musala ini.
Tanpa pintu dan jendela, atap musala hanya menggunakan blarak dari pohon kelapa.
Lantai musala diberikan karpet berwarna merah sebagai alas.
Untuk pengunjung yang ingin beribadah, Musala Al - Ikhlas sudah menyediakan beberapa sarung, sajadah, serta mukena.
Sekretaris Komunitas Anak Pulo, Gugun Gunawan menceritakan uang di dalam kotak amal Musala Al - Ikhlas sering hilang.
Baca juga: Bersihkan Sampah di Pulau Merak Kecil, Komunitas Anak Pulo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Baca juga: Pulau Merak Kecil Cilegon, Jadi Lokasi Syuting Sinetron hingga Tempat Foto Pre-wedding dan Berkemah
"Gemboknya dibobol, uangnya ludes, posisi kotak amal tidak berpindah," katanya kepada TribunBanten.com, Sabtu (13/3/2021).
Dari pihak komunitas anak pulo sendiri tidak ingin menuduh siapapun dan tidak terlalu memikirkan.
Gugun mengaku dirinya merasa cukup aneh kalau uang di kotak amal musala sering hilang.
"Karena kita ga ada bukti jadi ga mungkin melaporkan," tambahnya.
Bahkan, Gugun mengungkapkan pernah sekali ditaruh uang Rp 2.000 oleh anggota Komunitas Anak Pulo dan uang tersebut juga hilang.
"Waktu itu sengaja coba kita tes aja sih," ungkapnya.
Setelah kejadian berulang sampai empat kali, Komunitas Anak Pulo memutuskan untuk mengecek uang di kotak amal Musala Al-Ikhlas hampir setiap hari.
Baca juga: Eksotisme Pulau Merak Kecil di Cilegon, Menyeberang Bayar Rp 15.000 PP, ini Foto-foto Indahnya
Baca juga: Kisah Pawang di Pulau Merak Kecil, Berkawan dengan Monyet dan Minta Hidup Bebas Jangan Diganggu
