Sebentar Lagi ! Puncak Hujan Meteor Gamma Normid Hiasi Langit di Indonesia Malam Ini
Hujan meteor Gamma Normid telah aktif sejak 25 Februari hingga 28 Maret tahun ini.
TRIBUNBANTEN.COM - Puncak Hujan Meteor Gamma Normid bisa dilihat dari langit Indonesia mulai malam ini, Minggu (14/3/2021).
Selain itu, pada hari ini terjadi juga fenomena langit Aphelion Merkurius.
Lantas apa itu hujan Meteor Gamma Normid?
1. Puncak hujan meteor Gamma Normid
Dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id, hujan meteor Gamma Normid adalah hujan meteor yang titik radian terletak di konstelasi Norma, di antara kontelasi Scorpius dan Centaurus.
Titik radian merupakan titik awal kemunculan hujan meteor.
Hujan meteor Gamma Normid telah aktif sejak 25 Februari hingga 28 Maret tahun ini.
Puncaknya terjadi pada 14 Maret pukul 23.00 WIB atau 15 Maret pukul 00.00 WITA/01.00 WIT.
Hujan meteor Gamma Normid dapat disaksikan sejak pukul 21.45 waktu setempat dari arah tenggara.
Baca juga: Terjadi 76 Tahun Sekali, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Orionids, Dapat Dilihat Mata Telanjang
Baca juga: Kisah Pembuat Peti Jenazah Kejatuhan Batu Meteor Bernilai Rp 26 Miliar, Kini Josua jadi Jutawan
Kemudian berkulminasi pada pukul 04.00 keesokan harinya (Senin, 15 Maret 2021) dari arah selatan dan tidak dapat disaksikan ketika fajar bahari berakhir.
Intensitas hujan meteor ini sekitar 4 meteor per jam.
Tidak perlu menggunakan alat bantu apapun untuk mengamati hujan meteor ini.
2. Aphelion Merkurius
Sebelumnya, pada pukul 08.45 WIB / 09.45 WITA / 10.45 WIT telah terjadi Aphelion Merkurius.
Fenomena ini terjadi dengan jarak 69.863.000 kilometer dari Matahari.