SBMPTN 2021

Perhatikan! 5 Hal Ini Bisa Membuat Kamu Gagal dalam Pendaftaran SBMPTN 2021, Berikut Penjelasannya

Simak hal-hal yang dapat membuatmu gagal dalam melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021. 

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dengan mengenakan protokol kesehatan Covid-19 di Gedung Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/7/2020). UTBK-SBMPTN yang digelar UPI Bandung diikuti sebanyak 15.249 peserta yang dibagi dalam dua tahap, tahap I pada 5-14 Juli 2020 dan tahap II pada 20-29 Juli 2020. 

Seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN memiliki sejumlah tahapan, mulai dari mendaftar akun LTMPT, mendaftar SNMPTN, UTBK maupun SBMPTN. Setiap kegiatan memiliki tanggal dan sejumlah ketentuan.

Untuk itu, siswa perlu mengetahui, mencatat dan memahami tanggal penting serta apa saja persyaratannya sehingga bisa disiapkan jauh-jauh hari.

Selain itu, hindari untuk menunda seperti menunda pendaftaran.

Sehingga, bila ada hal-hal yang membuat bingung, maka siswa masih memiliki cukup waktu untuk memperbaikinya.

"Persiapkan dengan sebaik-baiknya, mulai dari soal informasi, soal data, soal macam-macam. Persiapkan juga mental dan spiritualnya, dengan banyak-banyak berdoa dan tak kalah pentingnya tetap jaga kesehatan, sehingga kawan-kawan bisa mengikuti proses keseluruhan mulai A sampai Z, baik SNMPTN maupun SBMPTN dengan sebaik-baiknya," saran Nasih.

3. Pembuatan akun tidak serius

Hal sederhana namun bisa menggagalkan calon mahasiswa mengikuti seleksi masuk PTN ialah akun yang tidak profesional.

Nasih mencontohkan ialah pemilihan foto akun. Tak sedikit siswa pada tahun sebelumnya yang tidak mempersiapkan dengan baik.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, ada peserta-peserta yang mungkin karena tidak fokus atau karena memang tidak niat, fotonya itu tidak disiapkan dengan baik. Ada yang foto dengan selfie, ada yang foto dengan pacarnya, ada yang foto dengan kucingnya, ada yang foto dengan keluarganya, atau ada yang foto dari belakang tidak kelihatan mukanya," ucap Nasih.

Kondisi seperti itu, tegas Nasih, membuat kesempatan siswa untuk masuk menjadi sangat kecil.

"Jangan sampai, sudah sekolah SMA berat-berat, hanya karena foto saja, kemudian menjadi gagal," imbuh dia.

4. Tidak tahu daya tampung PTN

Nasih mengingatkan calon mahasiswa bahwa daya tampung PTN berbeda-beda.

Sehingga, hal tersebut juga perlu dipertimbangkan saat memilih prodi sebagai sebuah strategi.

Untuk SNMPTN misalnya, meski siswa ranking satu di kelas, terang Nasih, bukan berarti jaminan akan diterima. Sebab, itu merupakan ranking 1 di kelas, bukan ranking satu di pemeringkatan sekolah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved