Kabupaten Tangerang
Menikmati Kantor Kecamatan yang Super Cozy, Hanya Ada di Kelapa Dua Tangerang
Kantor pemerintahan itu biasanya formil alias kaku, namun kantor Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang bisa dibilang super nyaman alias cozy.
Penulis: Yulis Banten | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Biasanya, kantor pemerintahan itu formil alias kaku.
Namun di kantor Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, persepsi kantor Kecamatan yang formil hilang.
Justru kantor Kecamatan Kelapa Dua ini bisa dibilang super nyaman alias cozy.
Betapa tidak, begitu kaki menjejak di gerbang, akan terpampang tulisan gaul. Yakni I Love (icon) KD.
Saat masuk pintu utama, tamu yang baru datang pasti kaget.
Baca juga: Jengkol dan Makanan Asli Betawi, Makan Siang Kesukaan Bupati Ahmed Zaki Iskandar
Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Cek Vaksinasi Pertama, Ada 10 Nakes yang Gagal Divaksin
Desain interior dan furniture maupun pernak-pernik lainnya, menjadikan ruang pelayanan utama itu mirip lounge mewah.
Kursi tunggu yang biasanya keras, diganti dengan sofa berbagai ukuran dan jenis.
Ada yang memanjang, ada yang superlebar. Ada juga dua sofa besar yang biasanya hanya bisa dijumpai di rumah mewah atau pejabat tinggi.
Bagi yang bosan dengan sofa, bisa juga duduk di kursi anyam besar yang dapat bergoyang kanan-kiri.

Desain plafon bukan sekedar gypsum putih rata. Plafon dihias kayu berbagai bentuk sehingga pemandangan makin indah.
Samping kiri pintu utama, terdapat ruang Coffee Corner.
" Sebelum pandemi, kami sediakan kopi untuk warga," ujar Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa.
Sofa di coffee corner pun juga tak kalah mewah dan empuk di banding caffe papan atas.
Tak hanya itu saja, di ruang tunggu terdapat hiasan dua pohon imitasi ukuran besar. Ada hijau dan putih.
" Kami bikin sendiri pohon hiasnya," ujar Prima.

Kalau warga yang mengurus berbagai surat atau perizinan membawa anak, jangan khawatir.
Di samping ruang pelayanan, dibuatkan ruang khusus bermain anak.
Fasilitas yang tersedia di ruang mainan anak itu yakni tangga tinggi lalu jembatan jaring hingga perosotan dengan di bawahnya berisi bola-bola kecil.
Baca juga: Berkegiatan Positif Ketika Pandemi, Ibu Rumah Tangga Manfaatkan Tanaman Obat Jadi Olahan Makanan
Baca juga: Ada 200 Jenis Tanaman Obat Tradisional, Ini Wisata Taman Toga Terbesar di Banten
Bangunannya pun tinggi dan dihias berbagai ornamen tanaman sehingga nyaman sekali untuk bermain anak.
" Anak betah bermain dan tidak ganggu orangtuanya yang lagi urus berbagai keperluan di sini," ujar Prima.
Untuk pelayanannya, Prima Saras menyebut pelayanan adalah utama. Sehingga harus cepat, mudah dan transparan.
" Bisa melalui aplikasi kami bernama SiLili dan Si Intan," ujarnya.
SiLili yakni kepanjangan dari Sistem informasi layanan ijin dan layanan informasi (Silili).
Ini adalah sarana komunikasi kami dari pihak desa/kelurahan dan kecamatan sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan praktis.
Si Intan yakni sistem informasi pelayanan kesehatan.
"Masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut. Tinggal klik dan lakukan pelayanan secara daring," ujar Prima Raras Puspa.
Di lantai dua, juga terdapat rooftoop untuk bersantai pegawai saat beristirahat. Rooftopnya terbuka dan diberi payung dan tenda ukuran sedang.
Sekelilingnya dihiasi tanaman - bunga sehingga suasananya sangat segar. Pemandangan sekelilingnya yakni perkantoran Kecamatan dan perumahan di sebelahnya.