Menteri LH Cek One Get di Kawasan Modern Cikande, 5 Kendaraan Terpapar Radioaktif Cesium-137

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengecek one get di kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang pada Selasa, (7/10/2025).

Pantauan TribunBanten.com di lokasi, rombongan kementrian lingkungan hidup tiba di kawasan Industri Modern Cikande sekira pukul 11.30 WIB dan langsung memasuki hotel swiss-bel.

Setelah itu, Menteri Hanif langsung bergerak menuju titik one get atau tempat pemeriksaan kendaraan yang keluar dari kawasan Modern Cikande.

Baca juga: Gubernur Banten Andra Soni Was-was Insiden Radioaktif Cesium-137 di Cikande Ancam Investasi

Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofik mengatakan, one get itu merupakan alat pendeteksi atau radiation portal monitoring yang dilakukan oleh tim Gegana Polri.

Tujuannya, kata Hanif, untuk memastikan semua kendaraan yang keluar dari kawasan Cikande bersih tidak terpapar radioaktif.

"Jadi, sekali lagi kita memastikan bahwa produk yang keluar dari Cikande itu tidak mengandung cesium-137," ujar Hanif kepada wartawan.

"Jadi kalau ada yang mengandung cesium itu terdeteksi oleh alat kita langsung kita lakukan dekontaminasi ada rest area yang kita gunakan untuk medekontaminasi menggunakan radation was b 40 yang dimiliki oleh Gegana," sambungnya.

Sejauh ini, kata Hanif, hasil pemeriksaan melalui one get ditemukan 5 kendaraan yang terpapar radioaktif cesium-137.

"Ada lima kendaraan yang terpapar radioaktif dan sekarang lagi proses dekontaminasi," ujarnya.

Hanif bilang, Kementrian Lingkungan Hidup bersama Gegana Polri, BRIN, dan Bapeten akan terus berkolaborasi dalam melakukan dekontaminasi radioaktif cesium-137.

Baca juga: Kasus Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Gubernur Andra Pastikan Produksi Tambak Udang di Banten Aman

"Jadi ini dilakukan untuk menjamin semua truck yang lewat wajib tidak boleh mengandung cesium -137," ucapnya.

Dikatakan Hanif, pihaknya juga akan melakukan survei lebih detail mengenai 10 titik yang kemarin disampaikan Satgas dan diberikan tanda bahaya.

"Dekontaminasi juga sudah kita lakukan sudah ada dua titik yakni titik A dan F, dekontaminasi nya bahan ini kan sangat berbahaya maka sangat hati-hati. Jadi setiap orang hanya boleh bekerja selama 2 menit sekali untuk mencegah paparan debu nya," katanya.

Kendati demikian, kata Hanif, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir mengenai radioaktif cesium-137.

"Masyarakat tidak perlu khawatir yang penting jangan melewati titik yang sudah di block oleh pihak Polri KLH Bapeten dan Brin jadi udah dikasih tanda itu yah," pungkasnya.