Abrip Asep Gangguan Jiwa Setelah Selamat dari Tsunami Aceh, Sempat Dipulangkan Tapi Ditolak Warga
Meski selamat dari bencana dahsyat kala itu, Abrip Asep mengalami gangguan jiwa.Kronologi mengapa Zainal Asep bisa masuk RSJ terungkap
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Ditemukannya Abrip Asep dianggap sebagai mukjizat oleh keluarga dan rekan-rekan di kesatuan Brimob.
Anggota Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor bernama lengkap Zainal Asep ini sempat dinyatakan hilang pada bencana tsunami Aceh 2004 lalu.
Abrip Asep ditugaskan ke Polda Aceh dalam rangka menjaga keamanan dari gangguan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kala itu.
Meski selamat dari bencana dahsyat kala itu, Abrip Asep mengalami gangguan jiwa.
Kronologi mengapa Zainal Asep bisa masuk RSJ pun diungkapkan oleh Polda Aceh.
Berdasarka laporan yang diterima, Zainal Asep masuk Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin pada tahun 2009 atau 5 tahun setelah bencana tsunami Aceh.
Namun pihak rumah sakit sempat memulangkan Zainal Asep ke Desa Fajar, Aceh.
Sayangnya keberadaan Zainal Asep ditolak warga sekitar sehingga dirinya harus masuk lagi ke RSJ.
Baca juga: Viral Kisah Polisi Abrip Asep, Dinyatakan Meninggal Saat Tsunami Aceh, Kini Ditemukan Hidup di RSJ
Baca juga: Abrip Asep Dinyatakan Meninggal Saat Tsunami Aceh Kini jadi ODGJ, Ini Firasat Ibunda Selama 17 Tahun
"Pihak RSJ sempat mengantar kembali dia ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ," jelas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy dikutip dari TribunPalu.
Belum diketahui pasti apa yang membuat Abrip Asep mengalami gangguan jiwa.
Untuk memastikan identitas Abrip Asep, pihak Polda Aceh akan melakukan tes DNA.
"Pasien ini akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," katanya.
Firasat Sang Ibu: Anak Saya Pasti Masih Hidup
Selama 17 tahun, keluarga Abrip Asep hidup dalam rasa cemas dan ketidakpastian.
Abrip Asep merupakan pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor yang ditugaskan ke Polda Aceh pada 2004 silam.