Pengakuan Cynthiara Alona Persilakan Hotelnya Jadi Tempat Prostitusi di Tangerang

Hotel Alona milik artis Cynthiara Alona di Tangerang Selatan diduga jadi tempat prostitusi terselubung.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Kolase foto artis Cynthiara Alona dan Hotel Alona miliknya yang diduga digunakan sebagai lokasi prostitusi online, Kamis (18/3/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Hotel Alona milik artis Cynthiara Alona di Tangerang Selatan diduga jadi tempat prostitusi terselubung.

Hal itu terungkap setelah aparat Polda Metro Jaya menggrebek Hotel Alona di Kreo, Tangerang Selatan, pada Selasa (16/3/2021).

Aparat Polda Metro Jaya menangkap Cynthiara Alona karena diduga terlibat prostitusi online di hotel tersebut.

Hal ini, karena Cynthiara Alona mengizinkan hotelnya jadi tempat prostitusi.

"Modus operandi, karena covid-19 dia (Cynthiara Alona) ingin hotelnya tetap ramai pengunjung. Karena selama covid-19, hotelnya sepi penghuni," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers 'Pengungkapan Kasus Eksploitasi Anak', di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (19/3/2021).

"Jadi, CCA (Cynthiara Alona) mengizinkan hotelnya menjadi tempat pencabulan atau prostitusi,".

Baca juga: VIDEO Penampakan Hotel Alona Milik Cynthiara Alona, Diduga Lokasi Prostitusi yang Dulunya Kos-kosan

Baca juga: Kronologi Penangkapan Artis Cynthiara Alona, Hotelnya Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Dia menjelaskan, modus Cynthiara Alona bersama dua tersangka lainnya, AA pengelola hotel dan DA adalah mucikari, menawarkan wanita anak dibawah umur menjual diri atau Booking Online (BO).

"Tarifnya yang dipasang oleh mucikari kepada pria hidung belang terhadap korban wanita anak dibawah umur sebesar Rp 400 ribu sampai Rp 1 juta," ucapnya.

Tarif tersebut, berapapun hasilnya, diungkap Yusri ada pembagian jatah untuk mucikari, joki, pengelola, sampai ke pemilik hotel yakni Cynthiara Alona.

"Nah pemesanan dan memasarkan wanita dibawah umur ini lewat aplikasi media sisial MiChat," tambahnya.

Yusri menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan, Cynthiara Alona menjadikan Hotelnya tempat prostitusi selama tiga bulan lamanya.

"Baru tiga bulan menurut pengakuannya. Cuma kami tidak percaya, kami masih menelusuri dan melakukan pendalaman. Karena jejak digital tidak akan hilang," jelasnya.

Oleh karena itu, Cynthiara Alona bersama dua tersangka lain dijerat dengan Pasal 88 UU No 35 tahun 2014 atas perubahan UU 23 tahun 2002.

"Ancamannya minimal 10 tahun kurungan penjara," ujar Yusri Yunus.

Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di Hotel Alona di kawasan Kreo, Tangerang Selatan, Selasa (16/3/2021) terkait prostitusi online.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan Cynthiara Alona diduga terlibat prostitusi online di hotel tersebut. Hotel itu juga milik Cynthiara.

Ancaman Hukuman Minimal 10 Tahun Penjara

Oleh karena itu, Cynthiara Alona bersama dua tersangka lain dijerat dengan Pasal 88 UU No 35 tahun 2014 atas perubahan UU 23 tahun 2002.

"Ancamannya minimal 10 tahun kurungan penjara," ujar Yusri Yunus.

Baca juga: Hotel Milik Cynthiara Alona Diduga Jadi Sarang Prostitusi Online, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS: Artis Cynthiara Alona Ditangkap Terkait Dugaan Prostitusi Online di Hotel Miliknya

Sekedar informasi, Cynthiara Alona ditahan di Polda Metro Jaya atas dugaan prostitusi.

Saat penggerebekan di hotel miliknya memang Cynthiara tidak ada di lokasi. Cynthiara tengah berada di kawasan BSD.

Kemudian model 35 tahun itu diminta hadir ke Polda Metro Jaya pukul 02.30 WIB pada 17 Maret 2021 dini hari.

Cynthiara pun menjalani BAP dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Alasan Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya Tempat Prostitusi

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cynthiara Alona Bolehkan Hotelnya Buat Bisnis Lendir, Alasannya Simpel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved