Jadi Korban Pembacokan, Dokter RSUD Beberkan Kondisi Juru Parkir Pasar Rau Sebelum Tewas
Khoirul Anam Kepala Instalasi Hukum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dradjat Prawiranegara Serang mengungkap kondisi terkini dua korban pembacokan
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Khoirul Anam Kepala Instalasi Hukum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dradjat Prawiranegara Serang mengungkap kondisi terkini dua korban pembacokan di Pasar Rau, Serang, Banten.
Juru parkir Ahmad Setiadi (26) dan pedagang Ahmad Dzadzuli (26) menjadi korban pembacokan saat terjadi keributan di Pasar Rau, Kota Serang, pada Sabtu (20/3/2021).
Pembacokan itu mengakibatkan dua korban mengalami luka berat. Ahmad Setiadi meninggal dunia di rumah sakit akibat luka parah di bagian wajah dan lengan.
"Kemarin Sabtu ada pasien laki-laki masuk ke RSUD pada pukul 22.12 WIB," ujarnya, kepada TribunBanten.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021).
Baca juga: Fakta-fakta Keributan Berujung Pembacokan di Pasar Rau Kota Serang, Satu Orang Tewas
Baca juga: Kronologi Keributan di Pasar Rau Kota Serang: Juru Parkir dan Pedagang Jadi Korban Pembacokan
Setelah tiba di rumah sakit itu, Ahmad Setiadai segera ditangani oleh dokter di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD).
Kondisi pasien semakin buruk, akibat luka berat yang dialami.
Saat penanganan sebelumnya, korban masih sempat sadar.
"Pas malam dia masih sadar, masih menjerit kesakitan. Dikarenakan luka dalam, akhirnya pada siang hari kami bawa ke ICU," ujarnya.
Akibat luka dalam, tim dokter membawa korban ke ruang ICU.
Pada Minggu, (21/3/2021) pukul 13.00 WIB, (AS) dibawa ke ruang ICU untuk menjalani perawatan.
Sayang, kata dia, setelah menjalani perawatan korban meninggal dunia.
"Pada pukul 13.30 WIB, pasien sudah tidak ada (meninggal dunia,-red)," ujarnya.
Kemudian, selama 30 menit penanganan yang dilakukan di ruang ICU, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Pihak rumah sakit mempersilakan keluarga korban untuk mengambil jasad.