Lokasi Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang, Pemukiman Mendadak Sepi hanya Ada Petugas Berjaga

Tim Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AM di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (24/3/2021) pagi.

Editor: Glery Lazuardi
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Suasana sepi terlihat di Jalan Komari II, Perumahan Islamic Village, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu siang (24/3/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Tim Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AM di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Rabu (24/3/2021) pagi.

Berdasarkan pemantauan TribunJakarta.com (group TribunBanten.com), lokasi penangkapan itu berada di Jalan Qamari II berisi dua deretan rumah berlantai dua yang dibelah satu akses jalan yang ujungnya diportal.

Tidak terlihat ada warga lalu lalang. Jalan beraspal hitam yang dikelilingi rumah itu sepi sama sekali.

Di antara rumah-rumah tersebut pun tidak ada yang digaris kuning.

Terdapat beberapa mobil terparkir di pinggir jalan.

Sementara, sekuriti terlihat menjaga ketat perumahan tersebut.

Area masuk kendaraan dibuat satu pintu dan tamu asing dilarang masuk.

Baca juga: Breaking News Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tangerang, Penggeledahan Masih Dilakukan

Baca juga: 22 Teroris Jawa Timur Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Diduga Sudah Rencanakan Aksi

TribunJakarta.com (group TribunBanten.com) yang berhasil ke perumahan dengan cara berjalan kaki langsung diusir sekuriti setelah beberapa menit kemudian.

"Aduh mas, jangan ke dalam nanti saya dipecat, teman-teman (wartawan) di depan semua," kata sekuriti mengusir.

Sejumlah warga tidak mengetahui adanya penangkapan terduga teroris di lingkungannya.

Hal itu diungkapkan Yuli, bukan nama sebenarnya, warga Islamic Village yang rumahnya hanya berbeda blok dari lokasi penangkapan

Yuli mengaku melihat ada keramaian aparat kepolisian di taman kompleksnya. Namun ia mengira sedang ada evakuasi pasien Covid-19.

"Covid-19 ngiranya," kata Yuli singkat, Rabu (24/3/2021).

Saat itu, sekira pukul 09.00 WIB. Yuli melihat keramaian aparat kepolisian saat hendak bersepeda.

"Saya cuma lihat ada polisi di taman, yasudah saya sepedaan saya pikir Covid-19," ujar Yuli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved