Penembakan di Mabes Polri
Saksi Lihat Wanita Diduga Penyerang Mabes Polri Datang Bersama Pria, Diduga Ikut Klub Menembak
Wanita terduga teroris ZA tewas ditembak polisi setelah mengacungkan benda diduga senjata di area Mabes Polri.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sore ini, Rabu (31/3/2021) diduga adalah wanita.
Belakangan banyak informasi beredar kalau terduga pelaku berinsial ZA (26), warga Ciracas, Jakarta Timur.
Terduga pelaku ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dan berstatus belum menikah.
ZA tewas ditembak polisi setelah mengacungkan benda diduga senjata di area Mabes Polri.
Dalam rekaman video yang diterima TribunBanten.com, terlihat pelaku yang menggunakan baju hitam panjang seperti mengacungkan senjata ke arah polisi.
Saat melancarkan aksinya, pelaku juga membawa sebuah map kuning dan tas selempang berwarna hitam.
Tidak ada yang mencurigai pelaku saat berjalan ke arah pintu utama gedung mabes Polri.
Dikutip dari TribunJakarta.com, terduga pelaku menggunakan sebuah mobil berwarna silver sebelum melakukan aksinya.
Saksi yang melihat aksi penyerangan tersebut melihat terduga teroris tersebut datang melalui pintu belakang Mabes Polri bersama seorang pria.
Ari (27), seorang juru parkir di dekat mabes Polri mengaku melihat pelaku datang bersama seorang pria menggunakan mobil.
"Yang saya lihat mereka pakai mobil," kata Ari saat ditemui di lokasi dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Mabes Polri Diserang, Bagaimana Cara Terduga Teroris Terobos Markas Kepolisian? Begini Kronologinya
Baca juga: Terduga Teroris Pakai Kerudung Ungu Masuk ke Mabes Polri Melalui Pintu Kapolri, Diduga Bawa Senjata
Ari mengaku lupa merk mobil yang digunakan terduga teroris. Namun, ia ingat warna mobil tersebut.
"Pokoknya minibus gitu, warna silver," ujar dia.
Ari yang berprofesi sebagai juru parkir mengatakan tidak melihat mobil terduga teroris masuk melalui pintu utama.
"Kayaknya dia masuk dari pintu belakang, yang dekat PUPR. Saya kan di sini (pintu utama) dari pagi, itu saya nggak lihat," tutur Ari.