BPS Catat Laju Inflasi di Banten Relatif Stabil pada Maret 2021

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Amanda Putri Kirana

TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana menyampaikan, inflasi yang terjadi di Provinsi Banten pada Maret 2021 relatif stabil dan terjaga. 

Tercatat, terjadi inflasi pada Maret 2021 sebesar 0.05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,28.  

Kota Cilegon mengalami peningkatan inflasi tertinggi sebesar 0,29 persen dengan IHK sebesar 108,02. 

Kemudian diikuti oleh kota Serang sebesar 0,12 persen dengan IHK 108,24 dan kota Tangerang sebesar 0,01 persen dengan IHK 105,66. 

“Inflasi juga relatif lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang menduduki angka 0,08 persen,” ujar Adhi melalui rilis youtube Berita Resmi Statistik BPS, Kamis (01/04/2021).

Baca juga: BPS: Produksi Beras di Provinsi Banten Alami Kenaikan 937,81 Ribu Ton di Masa Pandemi 2020

Baca juga: BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Banten Bertambah, Mayoritas Tinggal di Perkotaan

Adhi menjelaskan inflasi Maret 2021 di Banten paling banyak dipengaruhi oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,28 persen dengan andil inflansi 0,01 persen. 

“Dalam kelompok ini yang mengalami peningkatan paling besar adalah upah asisten rumah tangga, terutama di Kota Cilegon,” ujarnya. 

Kenaikan inflansi diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,17 persen dimana harga emas perhiasan melonjak cukup tinggi menjelang bulan Ramadhan. 

Selanjutnya, kelompok pakaian dan alas kaki meningkat sebesar 0,13 persen dengan andil 0,01 persen dari keseluruhan inflansi.

Pakaian lengan panjang pria mengalami kenaikan paling besar dibandingkan pakaian wanita dan anak.

Baca juga: BPS: Pertama Sejak 1998, Ekonomi Indonesia Alami Kontraksi

Baca juga: BPS: 11,9 Juta Jumlah Penduduk Banten, Mayoritas Tinggal di Perbatasan dengan DKI Jakarta

Pada kelompok transportasi terjadi kenaikan sebesar 0,11 persen atau andil inflasi sebesar 0,01 persen.

Untuk kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga mengalami kenaikan indeks namun tidak signifikan yaitu sebesar 0,05 persen.

“Salah satunya karena adanya panen raya yang terjadi hampir di seluruh daerah di Banten sehingga harga beras relatif stabil,” jelas Adhi. 

Kelompok kesehatan mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen; dan kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan sebesar kurang dari 0,01 persen.

Sebagai informasi tambahan, tingkat inflasi tahun kalender Maret 2021  terhadap desember 2020 sebesar 0,64 persen dan tingkat inflansi tahun ke tahun, yakni dari Maret 2021 terhadap maret 2020, sebesar 1,39 persen.