Bermodal Mulut Manis Bisa Loloskan Tes CPNS, Kakek di Lebak Sukses Tipu Petani Rp321 Juta

pelaku ASD mengaku telah menggunakan uang Rp321 juta milik korban untuk membayar utang ke sejumlah rentenir dan sisanya digunakan untuk berfoya-foya.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Bermodal Mulut Manis Bisa Loloskan Tes CPNS, Kakek di Lebak Sukses Tipu Petani Rp321 Juta
Dok. Polres Lebak
Polres Lebak menangkap tersangka ASD alias PIT (55), seorang kakek asal Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, atas dugaan kasus penipuan tes CPNS, pada Senin (5/4/2021).

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - ASD alias PIT (55), seorang kakek asal Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten harus mendekam di jeruji besi Rutan Polres Lebak pada Senin (5/4/2021).

Polisi menangkap si kakek lantaran laporan seorang petani sawit, RH (50), yang menjadi korban penipuannya. 

Pelaku ASD menjanjikan bahwa anak RH akan lolos seleksi CPNS lewat kenalannya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebak.

ASD juga sempat meyakinkan akan mengembalikan seluruh uang yang diberikan jika anak korban gagal diterima sebagai PNS.

Korban tidak curiga karena merasa berasal dari daerah yang sama.

  

Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta. (Tribunnews.com)

   

Uang sebanyak Rp321 juta telah diserahkan RH secara bertahap, namun janji itu tak dipenuhi oleh ASD.

"Pelaku menawarkan untuk membantu korban agar lolos dalam tes CPNS. Tetapi, sementara korban baru bisa diterima masuk sebagai honor daerah sambil menunggu pembukaan tes CPNS 2019," ujar Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono.

  

Baca juga: Berkaos Oblong, Crazy Rich Batubara Samin Tan Ditangkap KPK

Baca juga: Cabuli Cucunya Sampai Merintih Kesakitan Hingga Akhirnya Tewas, Kakek Ini Juga Lecehkan Ibu Korban

  

Indik menjelaskan, mulanya pelaku ASD meminta uang sebesar Rp 16 juta untuk pelicin kepada petani tersebut.

Selanjutnya, pelaku meminta uang Rp 20 juta rupiah kepada korban dengan alasan untuk proses administrasi seleksi masuk CPNS tersebut.

"Hingga akhirnya sampai seterusnya pelaku ini masih meminta hingga terkumpul uang sebesar Rp321 juta. Akan tetapi anaknya tidak masuk juga," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved