Rebutan Botol Mineral, Nenek Pemulung 69 Tahun Dihajar Pemulung 47 Tahun
Kekerasan antar-pemulung itu dipicu perebutan botol mineral yang menjadi mata pencarian keduanya.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Saryati, pemulung berusia 69 tahun, mengalami benjol dekat matanya setelah dihajar oleh seorang pemulung lainnya, Jenal Efendi, 47 tahun.
Kekerasan antar-pemulung itu dipicu perebutan botol mineral yang menjadi mata pencarian keduanya.
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nazaruddin Yusuf menjelaskan kejadian ini terjadi di rel kereta api Lingkungan Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang pada Senin (5/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Arief mengatakan, kejadian tersebut berawal saat pelaku Jenal sedang mencari barang bekas berupa botol mineral dan rongsokan di seputaran Stasiun Cilegon.
Saat itu, pelaku Jenal melihat korban Saryati juga memulung di sekitarnya.
Keduanya terlibat adu mulut hingga pelaku Jenal emosi dan memukul nenek Saryati.
Baca juga: Duel Maut Dua Debt Collector Hingga Tewas Berawal Saling Ejek di WhatsApp, Mulanya Mereka Berteman
Baca juga: Kalah Duel dengan Pemilik Rumah Makan, Maling Bertato Langsung Minta Ampun
"Melihat Saryati sedang memungut barang bekas juga pelaku seperti tidak senang, keduanya beradu mulut kemudian tiba tiba Jenal (pelaku) memukul Saryati," ujar Arief saat dihubungi TribunBanten.com.

Saryati mengalami luka benjol di pelipis mata.
"Pelaku sempat dikejar masyarakat, tetapi sekarang sudah kami tangkap," ujarnya.
Baca juga: Pemulung di Tangerang Temukan Bayi di Tumpukan Sampah, Begini Kondisinya
Baca juga: Gara-gara Video Nangisnya Viral, Reputasi Rinto Sabua sebagai Bos Preman Terkejam Langsung Luntur
Pelaku Jenal Efendi diketahui sebagai warga dari Kabupaten Lampung.
"Masih didalami pemeriksaan pelaku memiliki gangguan jiwa atau tidak," pungkasnya.
Korban nenek Saryati yang mengalami luka di wajah hanya melakukan perawatan di rumahnya.