Ayah Meninggal dan Ibu Kawin Lagi, Janda ABG 14 Tahun Ini Kecanduan Berhubungan Intim dengan 25 Pria

Seorang ABG 14 tahun yang dirahasiakan identitasnya ini disinyalir telah 'kecanduan' berhubungan intim dengan pria yang lebih dewasa.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
pexels
ILUSTRASI PENCABULAN 

"Paling murah Rp 300 ribu, pernah dapat Rp 800 ribu buat sekali main, itu enggak sampai 10 menit," kata MW.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Ciledug melakukan penggerebekan pada Senin (22/3/2021) malam. Dari hasil penggerebakan ini diamankan belasan remaja yang terlibat praktik prostitusi.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Ciledug melakukan penggerebekan pada Senin (22/3/2021) malam. Dari hasil penggerebakan ini diamankan belasan remaja yang terlibat praktik prostitusi. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

MW yang mengaku baru berusia 16 tahun tersebut lebih memilih menjadi PSK ketimbang melanjutkan sekolahnya.

Karena menurutnya merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapat dengan menjual diri.

Baca juga: Razia Miras di Jalur Wisata Anyer Cilegon

"Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya. Adik saya dua masih SD," katanya.

"Kerjanya (ayah) saja enggak jelas. Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan," ujarnya.

Di sisi lain, dirinya dapat membantu kedua orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meski demikian, MW menyebut kedua orang tuanya tidak mengetahui pekerjaan sebenarnya dari anak sulung itu.

"Orang tua tidak tahu, tiap hari pulang paling malem banget saya pulang jam 11 malam. Tahunya saya dikasih duit sama pacar saya."

"Saya juga jaga banget itu, kalau dipikir-pikir sayang juga kalau saya tiap hari harus bolak balik, ongkosnya mahal apalagi biaya sewa apartemen lebih mahal," tutur MW. 

BN, janda berusia 20 tahun membuat pengakuan serupa dengan MW soal keterlibatannya ke dunia pekerja seks komersial (PSK).

BN saat itu diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Tangerang lantaran diduga tengah menunggu pelangganannya melalui salah satu aplikasi.

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Ikut Razia PSK, Menindaklanjuti Keluhan Warga

BN mengaku pertama kali dirinya memutuskan untuk terlibat dalam bisnis prostitusi.

Sebab menurutnya dirinya ingin mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya.

Belum lagi BN juga menghidupi putrinya yang baru berusia 4 tahun.

"Tadinya cuma nemenin pacar yang kerja nyewain kamar. Tapi lama-lama saya lihat yang nyewa kamar kaya-kaya cuma kerja begitu, handphone bagus-bagus ya sudah saya mau kerja begituan," ujar BN, Jumat (2/4/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved