Kampung Ramadan di Taman Mahkota Ratu, Digelar 12 Lomba Bernuansa Religi hingga Bazar Murah
Taman Mahkota Ratu ditetapkan sebagai Kampung Ramadan. Kampung Ramadan dibuat untuk memfasilitasi warga berkegiatan positif selama bulan Ramadan.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Taman Mahkota Ratu ditetapkan sebagai Kampung Ramadan.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Ahmad Jajat, mengungkapkan alasan mengapa Taman Mahkota Ratu ditetapkan sebagai Kampung Ramadan.
Menurut dia, Kampung Ramadan dibuat untuk memfasilitasi warga berkegiatan positif selama bulan Ramadan.
Melalui Kampung Ramadan, dia berupaya mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk berkarya serta membantu masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan.
"Dari situ saya mencoba tergerak untuk membuat Kampung Ramadan ini dengan tujuan edukasi kita mengadakan semacam lomba agar anak sekolah yang libur panjang memiliki susasana baru," ujarnya kepada TribunBanten.com, Senin(12/4/2021).
Baca juga: Taman Mahkota Baru, Wisata Murah Meriah Cocok Untuk Ngabuburit Menunggu Waktu Berbuka
Baca juga: Taman Mahkota Ratu, Wisata Baru di Serang yang Kini Jadi Kampung Ramadan
Dia menilai kegiatan itu tidak akan menggangu kegaiatan ibadah selama Ramadan.
Rencananya, kata dia, acara akan belangsung sekitar satu bulan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Acara dimulai setelah ibadah Salat Dzuhur hingga menjelang Salat Ashar sekitar 2 jam.
Mengingat ini masih kondisi pandemi, pihaknya membatasi jam operasional dan tetap harus menerapakan protokol kesehatan.
Setidaknya ada 12 lomba selama Kampung Ramadan. Yaitu, lomba adzan, mtq, hafalan surat pendek, lomba mewarnai, baca puisi, pildacil, qosidah, marawis, hadroh, cerdas cermat, busana muslim, dan tumpeng.
Tak hanya lomba, pihaknya juga menyediakan bazar murah, pentas musik islami, paket buka puasa bersama dan juga door prizer.
Untuk peserta sudah mencapai 100 persen yang mendaftar yang diikuti dari para warga di Kecamatan Cikusal.
Dan nantinya untuk pembagian hadiah akan dilakukan pada saat hari raya idul fitri sekaligus memeriahkan momen idul fitri.
Untuk lapak bazar murah diberikan dan disiapkan tempat secara gratis untuk warga yang memiliki usaha dan akan turut serta berjualan.
Baca juga: Wisata Religi di Banten: Menyusuri Situs Banten Girang & Ziarah ke Makbaroh Ki Jong Mas dan Agus Ju
Baca juga: Genjot Wisatawan, 7.500 Usaha Wisata di Banten Akan Dapat Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf
"Diberikan secara gratis listrik, tempat, lapak sudah kami sedikan, yang terpenting bersamasama turut serta dalam menjaga lingkungan," ujar pria berbaju kuning tersebut.