Kisah Pengusaha Sego Bebek yang Raup Omzet Jutaan Rupiah, Awalnya Sopir Kini Miliki 3 Kios di Banten

Aji Prawoto, pemilik warung makan, menceritakan kisahnya hingga akhirnya menjadi pengusaha kuliner Nasi Bebek.

Penulis: Khairul Maarif | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/KHAIRULMAARIF
Ilustrasi Kuliner Nasi Bebek 

"Saat itu saya melihat di sini masih jarang yang dagang nasi bebek jadi saya coba jualan saja di sini," ucapnya.

Sudah hampir 16 tahun bisnis nasi bebeknya berjalan.

Dari yang pertama memulai dengan gerobak dan tiga meja lesehan.

Saat ini warungnya sudah menyewa tiga ruko sekaligus untuk dapat memenuhi jumlah pembeli yang datang.

"Awalnya pakai gerobak terus dagangnya setiap sore saat ruko ini tutup, terus lambat laun saya nyewa satu ruko kecil yang dapat menampung tiga meja, tetapi tetap menggunakan tempat yang lama," ungkap Aji.

Satu ruko pertama yang disewa Aji sekitar 2009 yang saat ini dijadikannya sebagai tempat memasak.

Selain itu, saat pertama kali memulai usahanya Aji belum memiliki satu karyawan.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Kota Serang, Nasi Uduk Dijual Mulai Rp 3 Ribu

Baca juga: Wisata Kuliner Malam di Kota Serang, Angkringan Mas Coy Suguhkan 30 Varian Sate-Satean

Tetapi saat ini warung nasi bebeknya sudah memiliki 15 karyawan.

Pria kelahiran Purwokerto ini mengaku tidak ada resep khusus yang dimilikinya sehingga warung nasi bebeknya sangat laris.

"Sama saja sih, gunain bumbunya juga sama, tetapi mungkin saya awalnya riset rasa dulu ke beberapa teman yang memang pecinta nasi bebek, jadi bisa bertahan sampai sekarang," ujarnya.

Perhari Aji bisa menghabiskan sekitar 100 ekor bebek.

"Kalau omzet perbulan sekitar 4-5 juta selama pandemi ini, sebelum pandemi bisa 6-7 juta perbulan," pungkasnya.

Saat ini, siapa yang tidak mengenal Sego Bebek Cak Aji.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved