Pengantin Gay Asal Thailand Dihujat Netizen Indonesia, Bukti Nyata Warganet +62 Paling Tidak Sopan

Dalam laporan tersebut, netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias paling tidak sopan.

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A

Dan ketiga adalah diskriminasi sebesar 13 persen, yang turun sebanyak 2 poin dibanding tahun lalu.

Pengguna Kereta Rel Listrik mengoperasikan telepon genggam mereka saat menunggu datangnya kereta di peron Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Pengguna Kereta Rel Listrik mengoperasikan telepon genggam mereka saat menunggu datangnya kereta di peron Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. (KOMPAS / WISNU WIDIANTORO)

Sementara itu, selama pandemi, empat dari 10 responden mengaku tingkat kesopanan digital di Indonesia membaik.

Hal itu didorong oleh rasa kebersamaan yang lebih besar di saat pandemi dan melihat warganet saling tolong-menolong secara online.

Namun, lima dari 10 responden juga mengaku pernah terlibat perundungan, di mana 19 persen responden mengaku sebagai target perundungan.

Baca juga: 73,7 Persen Penduduk Indonesia Manfaatkan Jaringan Internet, Mayoritas Online dari Telepon Genggam

Baca juga: Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer, Seketika Jaringan Internet dan Telepon Myanmar Terganggu

Milenial adalah generasi yang paling terpukul akibat perundungan dengan persentase 54 persen.

Namun dibalik kabar buruk itu, laporan tersebut juga mencantumkan kalau nilai empati di Indonesia naik 11 poin.

Di Indonesia, media sosial menjadi kontributor terbesar dalam memengaruhi tingkat kesopanan digital.

Kontribusinya sebesar 59 persen.

Kemudian berita di media menjadi kontributor kedua dengan persentase 54 persen.

Lembaga pemerintah juga menjadi kontribusi tingkat kesopanan digital juga didorong oleh lembaga pemerintah 48 persen, lembaga pendidikan 46 persen, dan lembaga agama 41 persen.

Digital Civility Index tahun 2020 adalah yang kelima kalinya dilakukan Microsoft.

Riset yang dilakukan pada April-Mei 2020 ini menyasar 16.000 responden yang tersebar di 32 geografi.

Baca juga: Mobil Ditabrak dan Terseret Kereta Api Sejauh 100 Meter di Cilegon, Nasib Pengemudinya Seperti Ini

Baca juga: Khusus Mahasiswa! Ikut Program Bangkit 2021, Dapat Pelatihan Ilmu Teknologi Digital dan Soft Skill

Para responden diberikan pertanyaan untuk empat kategori: perilaku, seksual, reputasi, dan personal atau gangguan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pengantin Gay Thailand Tuntut Netizen Indonesia di Jalur Hukum Usai Diancam Mati

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved