Terduga Teroris di Makassar Tewas Ditembak Karena Serang Polisi, Pernah Lempar Bom di Acara Gubernur

Atas tindakan MT itu, lanjut Zuplan, Tim Densus 88 pun mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan MT.

Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa
Ilustrasi tim Densus 88 Polri melakukan pengepungan terduga teroris 

Ia sempat menjalani hukuman sebagai narapidana teroris pelemparan bom pipa di acara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada November 2012 silam.

"Iya betul, (terduga teroris MT ini pelaku pelemparan bom di acara Gubernur SYL). Dia (MT) divonis tiga tahun penjara waktu itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Kamis (16/4/2021).

Beruntung, saat MT melancarkan aksinya bom pipa berisi TNT, paku, dan beling tidak meledak saat itu.

"Jadi pascabebas dari hukuman yang dijalani, dia kembali bergabung di kelompok kajian teroris," ujarnya.

Dalam kelompok kajian itu, lanjut Zulpan, MT juga sempat bertemu dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar 28 Februari lalu.

"Jadi yang bersangkutan merupakan kelompok yang sama dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral. Merupakan kelompok (kajian) Villa Mutiara, yang mana kita tahu, merupakan kelompok yang berafiliasi dengan jaringan JAD dan juga ISIS," ujarnya.

Penangkapan terhadap MT merupakan pengembangan kasus Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Makassar, Februari lalu.

Pascaaksi teror itu, Tim Densus 88 gencar melakukan penangkapan di sejumlah lokasi.

Belasan hingga puluhan orang yang diduga terkait jaringan Ansharut Dulah (JAD) telah diamankan dan dimintai keterangan terkait sepak terjangnya. (Tribuntimur.com/Muslimin Emba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terduga Teroris MT Tewas Ditembak Densus 88 di Makassar, Berikut Kronologi dan Sepak Terjang Pelaku

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved