Terduga Teroris di Makassar Tewas Ditembak Karena Serang Polisi, Pernah Lempar Bom di Acara Gubernur

Atas tindakan MT itu, lanjut Zuplan, Tim Densus 88 pun mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan MT.

Editor: Yudhi Maulana A
Istimewa
Ilustrasi tim Densus 88 Polri melakukan pengepungan terduga teroris 

Jenazah dijemput keluarga

Jenazahnya pun diambil pihak keluarga dari Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021) malam setelah dilakukan tes DNA.

Pantauan di lokasi, pukul 21.30 Wita, jenazah dibawa dari dalam ruang Forensik menuju ambulans menggunakan peti jenazah berwarna merah maroon kegelapan.

Di antara pengiring jenazah terlihat keluarga almarhum.

Dari rombongan keluarga itu terlihat dua perempuan yang diduga satu di antaranya adalah istri Tamrin.

Juga terlihat pemuda diduga bernama Ramli (23), yang berdasarkan informasi DNA-nya dicocokkan dengan DNA Tamrin.

Begitu juga dengan tiga orang balita yang dua di antaranya diduga anak dari Tamrin dan satunya merupakan cucu dari almarhum.

Di dalam ambulans, terlihat Ramli dan seorang pria lainnya yang diduga menantu dari Tamrin.

Prosesi pengambilan jenazah itu dikawal puluhan personel Brimob bersenjata laras panjang.

Iring-iringan ambulans dikawal personel Brimob bermotor di bagian depan.

Disusul kendaraan Brimob SUV dan satu truk pengangkut personel tepat di belakang ambulans.

Informasi yang diperoleh, jenazah akan dimakamkan di Pekuburan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Pernah lempar bom di acara gubernur

MT bukan wajah baru dalam kasus terorisme.

Sebelumnya ia pernah mendekam di penjara terkait kasus terorisme.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved