Kabar Seleb
Wendy Red Velvet Ungkap Kondisinya Selama Vakum Beberapa Waktu Lalu, Sempat Gugup Hingga Stres
Member grup Korea Red Velvet, Wendy mengaku sempat merasa gugup hingga stres selama vakumnya beberapa waktu lalu.
TRIBUNBANTEN.COM - Member grup Korea Red Velvet, Wendy mengaku sempat merasa gugup hingga stres selama vakumnya beberapa waktu lalu.
Melansir Tribunnews, dalam kesempatan wawancara dengan Vogue Teen, ia berbagi tentang perasaannya selama hampir 16 bulan absen manggung.
Baca juga: BTS kembali Catat Sejarah untuk Lagu Film Out yang Berada di Puncak Tangga Lagu Jepang
Baca juga: Jin BTS Masuk Daftar Polling Penyanyi Dunia yang Akan Kolaborasi Bersama Taylor Swift
Vakumnya Wendy disebabkan ia mengalami kecelakaan saat berlatih untuk SBS di Gayo Daejeon pada 2019 lalu.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan patah tulang panggul, pergelangan tangan, dan cedera wajah. Ia menghabiskan dua bulan dirawat di rumah sakit.
Setelah keluar dari rumah sakit, ia mengambil waktu tambahan untuk pulih dan menjalani terapi fisik.
Selama wawancara, ia mengungkapkan dirinya sangat stress sekali di awal-awal masa pemulihannya.
"(Kami) memiliki banyak lagu baru yang keluar, satu demi satu, dan kami tidak punya waktu untuk istirahat. Selama beberapa bulan pertama, saya sangat gugup dan stres karena saya tidak bekerja," ungkap Wendy, dikutip Tribunnews, Minggu, (18/4/2021).
Namun, orang tuanya pindah kembali ke Seoul sementara untuk tinggal bersamanya saat dia pulih.
Hal ini memberinya banyak kenyamanan selama masa yang sangat sulit.
Dia menyebut makanan ibunya dan tawa, pelukan, dan cinta orangtuanya sebagai hal terbaik selama itu.
"Ini adalah pertama kalinya aku (tinggal bersama mereka) dalam lebih dari 10 tahun, dan aku masih menghabiskan waktu bersama orang tuaku saat ini. Itu juga memberiku banyak kenyamanan," kata Wendy.
Baca juga: Grup BTS Umumkan Akan Segera Rilis Lagu Baru pada Mei 2021 Mendatang
Baca juga: Label Musik Grup BTS Resmi Bergabung dengan Perusahaan Justin Bieber dan Ariana Grande
"Mendapatkan banyak cinta setiap hari. Berada bersama keluarga membawa perasaan nyaman yang belum pernah kamu rasakan," tambahnya.
"(Hari-hari ini) ibuku selalu mengucapkan ‘terima kasih’ kepadaku.’Terima kasih kamu baik-baik saja sekarang. Kamu bisa menyanyi sekarang.
Kamu bisa naik panggung sekarang. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu suka lakukan’. Tapi akulah yang harus mengucapkan terima kasih kepada mereka," lanjutnya.
Sementara dia harus menghabiskan waktu di rumah dan bekerja menuju kesembuhannya, ia dapat mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali cara dia menjalani hidupnya.